Chapter 7

1 0 0
                                    


"surya, kalo kamu ngelanjutin ini dan bikin masalah disini, kamu bakalan kena sanksi dari pusat"

Tapi surya yang mendengar itu tetap tidak menggubrissnya dan malah tetap maju berjalan mencoba melewati orang itu.

"kakkk berhentiii!!!"

Grezzz!

Anita mengeluarkan es dari kaki nya menjalar sampai ketempat Surya dan orang itu berdiri, yang mana membuat kedua orang tersebut tak bisa bergerak .

Surya yang terjebak kedua kakinya oleh ess,tidak begitu saja diam, mengeluarkan api hitam dari kakinya , es itu pun mulai mencair.

"ah!!!"

Anita pun berlari mendekati kakanya, yang kini terlepas dari es, dan menariknya kedekat mobil dan melemparnya masuk kedalam .

DUMM!!!

Pojokan kaca mobil pun pecah dari dalam berkeping berkeping dimana tempat surya terlempar.

"kakk!!!, kalo kakak kayak gini disekolah, kakak bakalan nyusahin sayaa, kakak mendingan sekarang pulang deh!!!"

"tapi..."

"kakak kalo terus kayak gini, saya sendiri yang akan ngelawan kakak, jadi berhenti sekarang dan pulang!!!"

"...."

Pada akhirnya surya pun diam, tidak lagi menampakan senyum dalam wajahnya, dan berubah menjadi murung, segera pun surya pergi meninggalkan sekolah dengan membawa mobil nya.

"akhirnya..."

Kedua pria itu, begitupula orang orang yang berlalu Lalang melihat anita menjadi terdiam karena pemandangan itu.

Anita sendiri tidak peduli dengan tatapan daari mereka dan segera setelah itu ia pun pergi kekelas nya .

Disaat istirahat Makan siang ,Anita biasa berada tetap dikelas, dipanggil keruang pengawas, karena ulah kakanya tadi pagii.

"saya juga gatau pak, kakak saya emang sikap nya rada aneh aja."

"ha...., kalo kalian berdua emang punya masalah lebih baik kalian itu baikan deh, kasian dani jadi kena imbas sama kakak kamu"

"pak!!!, ah...!!!"

Anita marah dan kesal pergi meninggalkan ruangan itu dengan membanting pintu.

("Apa cobaa maksudnya!!!")

"saya ga ada lagi urusan ama dia..."

Berjalan melewati koridor anita bergumam sendirian, belakang nya anita terdapat pria itu memanggil nama anita .

"anitaa"

"...."

Ngapain sih nih orang nyamperin....

"nitt"

Pria itu memanggil terus menerus, tapi anita sendiri tidak menggubris nya sama sekali, Si pria itu pun dengan cepat kini berlari menghadang anita.

"nit dengerin aku ngomong dulu dong"

"apa!!!"

"...."

Dengan membentak dan terus berjalan hingga menyenggol sedikit si pria, anita pun Kembali kedalam kelas nya .

.

.

.

Diluar kelas setelah jam pulang sekolah, Seperti biasa anita dengan leon dan destha mereka bertiga pergi bersama, awalnya leon dan destha sama seperti sebelumnya masih menolak lagi ajakan dari anita, untuk ikut dengannya, tapi karena anita kekeh dan memaksa, leon destha hanya mengiyakan saja.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 18 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Arang HadapWhere stories live. Discover now