❤️‍🩹 Part 10 - Drama Snack

80 7 1
                                    

Sudah lima belas menit Selina mengitari 3 lorong snack yang ada di supermarket itu. Supermarket yang mereka datangi lumayan besar sehingga cukup banyak pilihan dari bahan pokok hingga snack baik import maupun lokal semua ada.

Selina yang merasa ini surga dunianya melihat snack berbagai macam rasanya ingin mencoba semuanya. Tapi, tidak mungkin secara pasti Selina yang akan menghabiskannya seorang diri. Hansel kurang menyukai snack kemasan.

“Baru satu yang kamu ambil, hampir dua puluh menit aku nunggu.” Ucap Hansel lelah melihat istrinya itu bolak balik.

“Bingung tau, mau ambil yang mana.” Balasnya dengan santai.

“Semua aja ambil.” Ucap Hansel dengan santai seraya memijat pelipisnya.

“Nanti yang habisin siapa?”

“ Yaa, kamu sayang.”

“Ih, sayang sayang. Boleh manggil sayang kalau kamu juga mau makan snack bareng aku sambil drakoran.”

“Jam lima aku ada online meeting, sekarang jam setengah empat, sayang.”

“Aku inget kok. Ini juga kan tinggal snack aja sama susu. Bahan yang lain udah diambil. Sabar ya.”

Hansel menghela nafasnya. Ia sudah cukup sabar menunggu dua puluh menit lebih hanya untuk memilih snack saja. Baginya semua ini tidak semenarik itu walaupun banyak pilihan snack. Karena memang Hansel bukan penggemarnya. Ia lebih memilih makan buah atau salad sayur.

“Menurut kamu rasa coklat atau caramel ya?” Selina mengangkat dua macam rasa Snack.

“Ambil aja dua duanya.”

“Pilih dulu…”

“Apa bedanya? Dua duanya sama-sama manis, Selina.”

“Iya tapi manisnya beda rasa.”

“Ambil yang kamu suka aja.”

“Aku gak tau.”

“Ambil dua-duanya.”

“Nanti gak habis.”

“Aku tunggu sepuluh menit lagi ya. Kamu gak masukin ke keranjang, aku tinggal.”

“Lho, tunggu dulu…, aku kan bingung.”

“Ambil aja semuanya, suami kamu bisa bayar semuanya. Gak habis kasih aja ke orang lain.”

“Aaa, bener juga sih. Yaudah tunggu ya.”

Setelah drama snack Selina. Akhirnya mereka sudah berada di jalan untuk menuju rumah. Selina akhirnya hanya memilih lima macam snack. Padahal Hansel tidak masalah sekalipun kalau Selina mengambil banyak.

Sesampainya di Apartemen. Hansel langsung menuju kamar untuk membersihkan dirinya dan bersiap-siap untuk online meeting. Sedangkan, Selina sedang merapikan belanjaan mereka di dapur. Baru setelah itu ia lanjut untuk memasak makan malam.

Selina memasak steak untuk makan malam mereka. Tentunya dengan bantuan tutorial di internet. Saat hendak memotong kentang untuk digoreng ada tangan melingkar di perutnya. Selina sudah tahu pasti dalangnya siapa.

“Udah meetingnya?” Tanya Selina melihat wajah Hansel yang ditaruh di bahunya sekilas dan fokus dengan kentangnya lagi.

“Hm.”

“Duduk di meja makan aja dulu. Aku sedikit lagi selesai.” Selina mengusap pipi Hansel dengan punggung tangannya. Hansel memegang tangan Selina dan mencium punggung tangannya.

“Banyakin sayurannya untukku.” Selina mengangguk.

Selina tersenyum melihat Hansel yang duduk di meja makan, memperhatikan dengan penuh kasih saat dia sibuk menyiapkan makan malam. Suasana apartemen mereka terasa hangat dengan aroma daging yang menggoda dan sentuhan cinta yang terasa dalam setiap gerakan mereka.

"Sudah selesai," ucap Selina sambil meletakkan steak yang baru saja dimasaknya di atas piring. "Semoga kamu suka."

Hansel tersenyum, "Terima kasih.”

Mereka mulai menikmati makan malam mereka. Setiap gigitan diselingi dengan pandangan penuh kasih dan senyum yang tak terucapkan, karena cinta mereka dapat dirasakan dalam setiap momen kecil seperti ini.

“Kamu mau langsung tidur?” Tanya Hansel menatap Selina sesudah mengusap mulutnya dengan tisu.

“Aku mau nonton dulu sambil ngemil. Mau ikut?”

“Mau ditemenin?”

“Apa harus ditanya dulu?”

Hansel menghela nafasnya. “Aku harus menyelesaikan pekerjaan ku dulu.”

“Kenapa nanya mau ditemenin tadi kalau masih ada kerjaan.” Kesal Selina.

“Jangan tidur terlalu larut, besok pagi kita mau pergi.” Ucap Hansel.

“Kemana?”

“Lihat besok.”

Bersambung...

❤️‍🩹❤️‍🩹

Hai, semuaa...
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian yap, vote dan commentnya, agar aku makin semangat untuk up, okkey❤️‍🩹
See u di part selanjutnya...

Destined HeartsWhere stories live. Discover now