Hidupku 'empat'

57 3 0
                                    

Spesial : UshiSemi Wedding!!

-

Waktu menunjukkan pukul 06:00 pagi. Seorang gadis cantik baru saja keluar dari kamar mandi dengan surai nya yang basah.

Ia menggosok-gosok rambut nya sambil menatap sang tunangan yang masih molor.

Mata nya reflek melirik ke jam di atas nakas. Masih jam 6, santai lah. Akad di mulai pukul 8 pagi jadi suga membiarkan tunangan nya itu tidur lebih lama lagi mengingat semalam ia baru saja mengejar deadline tugas nya buat hari senin nanti.

"Suga..."

"Ya? Masih jam 6 tidur lagi ajh"

Tapi daichi menolak untuk tidur lagi. Ia memilih menarik pinggang suga untuk duduk di atas pangkuannya.

Tangannya mengambil alih handuk yang suga kenakan untuk mengeringkan rambut nya. Kenapa gak pake hairdrayer ajh? Suga gak suka. Kata nya bikin rambut cepet rusak dan kusut jadi dia kalo ngeringin ya pake handuk.

Bahkan rambut blonde suga gak pernah di catok sama dia.

"Kita kesana jam berapa?"

"Jam 7 nanti"

"terlalu mepet gak si suga? Nanti kan pasti rame jalanan. Mana ushijima nikah di gedung lagi tar gak dapet parkiran loh"

"bener si.. yaudah lu mandi sana gih biar gw siap-siap"

"Suga"

"Ya?"

cup!

pipi kanan suga di kecup daichi. "Morning kiss" abis tuh dia lari ke kamar mandi meninggalkan suga yang terdiam kaku.

Tangan suga menyentuh pipi nya pelan. Semburat merah muncul di kedua pipi nya. "Harus nya morning kiss di bibir gak si??"

---

Pagi ini oikawa amat sangat bahagia. Bagaimana tidak?? Dari bangun tidur hingga mereka jalan ke tempat pernikahan ushisemi, iwa-chan nya duduk anteng sambil melukin dia terus dari tadi.

Ini kejadian langkah yang patut di apresiasi. Karena selama 6 tahun dia kenal iwaizumi, baru kali ini dia diem anteng macam ini.

Bahkan di ranjang pun iwaizumi tetep galak seperti biasanya. Meski mulut dia mendesah kenikmatan, namun ketahuilah tangan iwaizumi yang tempramen tak henti-henti nya memukul oikawa.

"Tooru..."

"Iya iwa-chan mau apa??"

"Mau itu" iwaizumi nunjuk amang-amang tukang cilok di pinggir jalan.

"Cilok?"

"Uhm"

"Oke, tunggu bentar yah tooru beliin. Ada lagi yang iwa-chan mau??"

Mata iwaizumi menelusuri pinggir jalan. "Mau itu juga" dia nunjuk es doger. "Sama itu, itu, dan itu"

"Tunggu disini yah bentar" oikawa menepikan mobil nya dan segera ngacir buat beli pesanan istri nya.

Anjass.. istri nya gak tuch??

Selama oikawa pergi, iwaizumi hanya memutar vidio ijab kabul ia dan sang suami tempo hari.

Pemilik netra pekat itu bersemu saat ucapan sah menguar dari mulut para saksi.

"Gw udah sah jadi milik tooru.."

"Gw masih gak nyangka. Apa ini cuma mimpi"

"Tapi kalo mimpi, gw berharap mimpi itu menjadi kenyataan"

Hidupku || HAIKYUUOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz