Hidupku 'dua belas'

40 3 0
                                    

"Yachi siapa?!!" Pertanyaan tiba-tiba yang keluar dari mulut sang anak membuat papa kuroo mengernyitkan kening heran. Ia menatap putra sulung nya dan seorang gadis yang tak ia kenal bergantian.

"Maksud kamu apa? Dateng-dateng nanya gitu. Orang mah nanyain kabar orang tua" ujar papa kuroo.

Kuroo menggeram marah, ia mengepalkan tangannya mencoba menahan emosi. "Tetsu tanya sama papa siapa yachi!! Papa jodohin tetsu lagi?!! Tetsu kan udah bilang kal--"

"Siapa yang jodohin kamu" potong sang papa. "Papa gak kenal siapa itu yachi dan papa gak niat jodoh-jodohin kamu lagi" tegas nya. "Kamu udah gede, udah bisa nentuin masa depan sendiri waktu itu papa khilaf ajh gara-gara sahabat papa minta tolong sama papa jodohin anak nya sama kamu"

Perlahan emosi kuroo mereda mendengar nya. Ia sedikit menghela nafas lalu berkata, "lalu siapa yachi?? Kenapa dia bilang kalo dia itu calon tunangan tetsu??"

"Papa gak tau tetsu.. berapa kali papa bilang?? Papa gak kenal yachi, orang nyasar kali"

"Dan lagi, dari pada jodohin kamu papa lebih tertarik kamu nerusin perusahaan keluarga. Papa denger kamu kerja di tempat wakatoshi kan?? Papi nya waka nanya sama papa kenapa kamu gak nerusin perusahaan keluarga? Lah papa yang papa nya ajh gak tau kamu udah balik ke indo lagi dan milih kerja sama orang dari pada sama papa" omel sang papa.

Iris mata yang setajam burung elang yang terlihat mirip dengan kuroo itu memandang yaku dalam. "Terus siapa cewek ini? Pacar kamu??"

"Bukan tetsu gak pacaran"

"Lalu?? Simpenan kamu"

Mata yaku melotot mendengar nya. Gak heran kuroo suka ceplas-ceplos wong bapak nya juga sama kok.

"Orang yang bakal tetsu nikahin nanti"

"Ohh bagus lah" papa kuroo tersenyum lebar. "Papa setuju-setuju ajh, anak nya imut keliatan kalem juga" behh.. gak tau ajh si papa sama sifat yaku asli nya.

"Kamu harus sa--"

"Hai om!!" di saat yang tidak tepat, seorang gadis bersurai blonde dateng pake pakean yang amat sangat seksi. Baju tanpa lengan di atas puser, rok mini di atas paha, sepatu boots hitam serta surai yang di gerai gelombang berjalan menghampiri ketiga nya.

"Kamu lagi? Kamu ini gak punya sopan santun nya yah. Kamu kira ini rumah nenek moyang kamu apa?!" Marah papa kuroo. Membuat cewek itu tertawa kecil. "Aku kesini mau minta restu sama om soal tetsuro"

Kuroo yang mendengar ucapan itu menaikkan alis nya. "Siapa pah??"

"Gak tau papa gak kenal. Dia gangguin papa terus bilang minta restu minta restu tapi gak ngenalin diri" sewot papa.

"Saya yachi loh om.. yachi hitoka"

"OHH JADI LU YANG NAMA NYA YACHI!!" Kuroo ngegas.

"Iya kamu siapa emang nya??"

"Gw anak nya! Terus lu mau apa??"

"Apasi! Kamu nyebelin banget jadi orang. Aku kesini urusan nya sama om bukan sama kamu" kata yachi, "om! Aku mau nanya muka tetsuro---"

"HAHAHAHA" Tawa kuroo menggema di ruangan papa nya. "Lu bahkan gak tau muka orang yang lu cari tapi bisa-bisa nya lu ngaku calon tunangan nya pffttt"

"Kamu diam deh!!" Bentak yachi. "Eh tunggu!!" Mata bulat nya memandang kuroo dari atas hingga bawah. "Tinggi semampai dengan poni yang ngelewatin mata. J-jangan bilang kamu itu.."

Kuroo ngangguk bangga sambil bersedekap dada. "Gw orang yang lu cari, kuroo tetsuro"

"KYA!! TETSUROO!! AKU UDAH LAMA MAU KETEMU SAMA KAMU!!" Ujar yachi kegirangan. Ia berlari memeluk kuroo namun keburu di tendang sama yaku hingga tubuh yachi terpental lumayan jauh.

Hidupku || HAIKYUUWhere stories live. Discover now