Hidupku 'Ekstra Chapter'

41 0 0
                                    

"MOMMY!!!"

Laki-laki berusia 12 tahun itu berjerit sangat keras ampe yaku yang tengah memasak di dapur tutup kuping.

"MOMMY!! KAK NOYA NYA NIH NAKALL. MASA MUKA TIDUR LEV DI PAJANG DI MEDIA SOSIAL SI!! KAN LEV LAGI JELEK MOMMY!!" Teriak si bungsu lagi. Sedangkan si sulung tengah tertawa terbahak-bahak di dalam kamar nya.

Puas banget dia ngusilin adik nya yang rewel itu. Sehari kalo gak nangisin adek nya berasa ada yang kurang deh.

"NOYA KAMU KALO NGUSILIN ADEK KAMU TERUS, MOMMY TEPLOK PAKE TEFLON PANAS NIH YAH MUKA NYA" ancam mommy yaku yang mulai menghampiri putri sulung nya seraya menggulung lengan baju nya.

"Lev nya ajh tuh lebay. Cwo kok lebay" sahut noya.

"Cengeng woooo cengeng" ejek nya lagi.

"MOMMY!!"

"NOYAAAA!!"

"HAHAHAHA"

"Aduhhh.. kalian bertiga berisik banget si pagi-pagi. Emang nya ini hutan apa"

Kuroo tetsuro, laki-laki berusia 35 tahun itu menjewer telinga putri dan putra nya yang hanya beda 3 tahun itu.

"Aduh! Aduh! Sakit daddy!! Kenapa noya ikut di jewer padahal lev sama mommy tuh yang berisik" rengek gadis yang tinggi nya hanya sedada adek nya itu.

Iya, meski kakak, gadis itu mewarisi gen mommy nya 100%. Dari ujung kepala hingga kaki, semua nurun dari yaku kuroo ampe gak kebagian.

Ah, kecuali otak nya sama sekali gak nurun dari kedua orang tua nya yang pinter.

"Karena kamu lah biang masalah nya"  ujar kuroo seraya mengecup bibir yaku yang ketawa-ketawa ngeliat dua anak nya. "Morning kiss babe"

"MOMMY CURANG!! NOYA JUGA MAU DI CIUM DADDY!!"

"LEV JUGA MAUUUU!!"

"Gak bisa dong, daddy cuma punya mommy doang"

"MOMMYYYYYY!!"

Ahh ini lah impian kuroo dari dulu. Menikah dengan orang yang dia cintai, mempunyai anak yang sama blangsak nya dengan sang mommy.

Meski bikin pusing, namun kuroo cukup menikmati kehidupan ramai nya dengan keluarga kecil nya.

---

"Bund sachi mau jujur sama bunda"

"Hm?"

"Sachi lagi suka sama cewe"

Bunda sugawara natap anak nya aneh. "Ya bagus dong, bunda kira kamu suka cowo"

"Astaghfirullah bunda kok gitu ngomong nya??"

"Ya gimana? Abis nya kamu kalo pulang yang di bawa selalu kiyoomi. Kalo keluar juga mau ke rumah kiyoomi. Sekolah juga bareng nya kiyoomi. Kan bunda jadi curiga kamu gak normal"

"Nggak lah! Sachi normal kok"

"Bagus-bagus, pinter anak bunda"

"Kapan-kapan kenalin sama bunda orang nya. Bunda mau liat"

"Gak bisa bund.."

"Loh kenapa lagi?? Cewe nya jelek? Gak papa bunda gak liat fisik nya kok. Mau yang nama nya jelek atau cantik semua manusia itu sama jadi gak masalah"

"Bukan itu bund"

"Ya terus apa dong??"

"Orang yang mas sachi suka itu suka orang lain" celetuk adek nya yang baru turun dari kamar. "Ter omi-omi"

Hidupku || HAIKYUUWhere stories live. Discover now