JMT (M) nya Misteri (Slow Update)

Mulai curiga.

Dia yang merasa bersalah.

Anak-anak JMT kembali masuk sekolah seperti biasa, kali ini mereka pakai kendaraan masing-masing alias tidak numpang lagi pada Opung karena mereka kapok mobil nya mogok lagi.

Adel dengan Mobil dua kursi nya, Flora di antar supir nya, Lulu pakai Ojol, Oniel dengan Mobil nya, Olla dengan Mobil nya dan Opung dengan....

Trentengtengtengtrenteng.....

"Hahahaha Opung pake bajaj hahah" Olla tertawa puas melihat Mira yang datang dengan bajaj.

"Puas banget lu ketawa!" Ketus Mira.

Mereka tertawa melihat Mira keluar dari bajaj tapi tawa Olla paling keras dari yang lain.

"Lagian ko bisa datang nya pake bajaj, Mobil nya kemana Pung?" Tanya Adel.

"Masuk bengkel, gara-gara mogok lagi"

"Mending beli baru Pung" Usul Oniel.

"Iye entar gue beli, udah ayo masuk"

"Hahaha udah kaya emak-emak kepasar pake bajaj hahah" Olla masih saja tertawa.

"Kesurupan jurig mana sih tu anak" Heran Mira.

"Hantu penunggu pohon parkiran" Ceketuk Oniel.

"Garing Nil garing" Adel haya menggeleng pelan.

"Ya maap"

Mereka menuju kelas mereka seperti biasa, ramai orang lalu lalang di Koridor kelas.

"Berani kamu jadi pembully? Dengan kamu melakukan itu saja kamu udah jadi seorang pembully! Kamu nya saja yang gak sadar, jangan ulangi lagi! Saya ga suka pembullyan dalam bentuk apapun!" Ucap seorang guru perempuan dengan tegas pada beberapa siswa yang tengah menunduk.

"Ada kasus apaan sih?" Tanya Olla.

"Sekarang semuanya bubar!"

"Baru juga mau join udah bubar aje" Ucap Lulu.

"Lu bubarin tongkrongan Lu soalnya" Celetuk Olla.

"Padahal kan itu cuma bercanda, lagian itu juga hal kecil bukan hal besar, ko bisa di sebut bully, padahal yang di gituin aja ga kenapa-napa" Bisik-bisik orang di sekitar mereka.

"Benci banget kayanya dia sama pembullyan, sampe kaya gitu dia anggap bully" Bisik yang lain.

Olla menatap mereka heran "Mereka bisik-bisik kenceng amat".

"Nama nya juga cewek La, ya kalo bisik-bisik pasti kedengeran"

"Oh gitu Flo, kirain wibu yang kaya gitu Flo"

"Apa sih dikit-dikit Wibu!" Kesal Flora.

"Jangan membully Olla!" Suara yang mereka kenali tiba-tiba ada di dekat mereka.