Buruk

304 49 20
                                    

Tak ingin terjadi!!!





































"HAAAHHH!" Adel seketika membuka matanya, dia melihat ke sekeliling nya.

Mereka masih berada di sofa dengan gaya tidur masing-masing.

"Hufft... Cuma mimpi, tapi ngeri banget, kaya nyata" Gumam Adel mengusap dadanya.

Adel melirik Flora yang bahkan juga tertidur di sofa.

Adel inget sesuatu segera mencari ponsel, dan ternyata ponsel mereka tidak kemana-mana, ada di meja, karena dalam mimpi mereka mencari ponsel mereka yang tiba tiba hilang entah kemana.

Waktu menunjukkan pagi jam 6 , dia segera bangkit tak lupa membangunkan teman teman nya agar mereka bersih-bersih karena mereka akan pulang ke kota.

Adel masih terus mengawasi Flora tanpa sepengetahuan nya.

"Udah semua kan?" Tanya Olla.

"Udah, ayo ah cepet berangkat biar cepet sampe" Seru Lulu.

"Teleportasi kalo pengen cepet sampe mah" Balas Olla.

"Kalo ada udah gue pake La" Balas Lulu.

Di tengah-tengah perdebatan Olla dan Lulu tiba-tiba.

"Hihihihihi.... "

Tawa seseorang yang mereka kenali kembali.

Mereka semua menoleh ke arah Flora yang berdiri di ambang pintu dengan tatapan yang mereka lihat kemarin.

"Jangan bilang kalo Flora kesurupan lagi" Ucap Oniel.

"Dia kurang iman apa gimana sih? Ko bisa kesurupan lagi?" Celetuk Olla.

Bak boneka kepala Flora menoleh tidak seperti manusia melainkan menoleh sekaligus dan menatap semua anak-anak JMT dengan mata merah nya.

"Aaaaaa....... "Jerit Flora melayang mendekati anak-anak JMT yang kaget dan ketakutan.

"HENTIKAN!" Jerit seseorang sambil berlari.

"Nek Markonah" Seru Oniel.

Oniel menghampiri Nek Markonah yang terjatuh dan membantunya untuk berdiri.

Nenek itu memegang Oniel dengan kuat karena sakit akibat terjatuh tadi.

"Sudah hentikan, mereka tidak salah, justru mereka yang bisa membantu" Ucap lirik Nenek Markonah.

Flora berhenti dan menunduk.

Denga susa payah Nek Markonah berjalan dengan tertatih menuju Flora yang terdiam.

"Maaf, anak saya merasuki teman kalian" Si Nenek memegang lengan Flora dengan kuat.

"Ini anak saya, namanya Nur, ini kesalahan saya di masa lalu"

"Saya sudah banyak berbohong pada orang-orang di kampung, saya bilang saya ke Kota ke anak saya, padahal anak saya satu-satu Nur, sudah lama tiada dan jadi arwah penasaran"

"Hiks.. Hiks.. Dulu saya bersikeras menikahkan anak saya pada laki-laki kaya dari Kota, akhirnya saya nikahkan Nur pada laki-laki itu, tapi saya tidak tau meski Nur telah menceritakan berkali-kali pada saya tapi saya tidak percaya, selama pernikahan nya Nur di aniaya oleh suami nya yang selingkuh dengan wanita lain, sampai Nur pulang ke rumah dengan luka lebam yang banyak, Nur menangis tidak berhenti, Tiba-tiba suami nya datang dari Kota mencari nya yang kabur dari rumah, dan Nur di siksa di depan mata saya hiks... Hiks... Suami nya mencekik Nur sampai Nur tiada.... Semenjak itu lah Nur jadi membenci orang Kota yang datang ke kampung kami, maaf kalian harus terlibat hal ini"

JMT (M) nya Misteri (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang