Markas JMT

414 57 20
                                    

Rumah mereka.

































Anak-anak JMT tengah berada di salah satu apartemen yang mereka beli untuk menjadi markas mereka bersama, mereka menghabiskan waktu di sana di hari-hari tertentu, kebetulan setelah kejadian di belakang sekolah tadi mereka langsung saja ke apartemen.

Ceklek.

"Heh lu pada kenapa ninggalin gue sendirian sih di sekolah tadi?" Oniel baru sampai karena di tinggal teman-temannya tadi.

"Kita semua liat makhluk yang kita liat waktu di deket taman itu ada di belakang lu, ya kita lari" Olla klarifikasi

"Emang kalian takut?"

"Ya engga sih, cuma mau aja kita lari" Balas Adel.

"Bener-bener lu pada!"

Oniel menjatuhkan dirinya di karpet berbulu yang empuk karena merasa butuh istirahat sama seperti yang lain yang tengah rebahan di karpet yang sama, atau di sofa atau yang tengah memasak karena lapar.

"Tapi ko bisa di ngikutin lu mulu?" Tanya Adel.

"Mana gue tau? Mau tanyain dia langsung?" Tawar Oniel.

"Ada yang membicarakan ku?"

Mereka menoleh ke sudut ruangan di ujung sofa yang tengah di duduki Mira tepat di bawah lemari tempat mereka menyimpan berbagai cemilan.

"HAH!" Kaget mereka.

"Ada apa sih rame amat?" Lulu keluar dari dapur sambil memeganh spatula.

"HAH!"

"Telat kaget nya lu?" Ucap Mira.

"Ya kan gue baru liat"

"Oh iya juga ya" Mira hanya nyengir.

"Heh lu siapa sih sebenarnya? Daritadi ngikutin Oniel mulu?" Tanya Olla to the point.

"Ga ada basa-basi nya amat La" Celetuk Flora.

"Penasaran gue" Balas Olla.

"Hem.. Aku tertarik pada Oniel?"

"HAH!" Mereka kaget berjama'ah.

"Aku sebelum nya adalah khodam dari seseorang tapi dia sudah tiada jadi sekarang aku luntang lantung tidak jelas, namun sekarang aku menemukan orang yang punya aura yang sama dengan majikan ku dulu, dan itu dia, jadi sekarang aku mau jadi khodam baginya" Tunjuk makhluk itu ke arah Oniel.

"Terus nama lu siapa?" Tanya Olla lagi.

"Ga sopan banget lu La" Ucap Mira.

"Yeee emang harus pake sopan santun ya? (Panjenengan ne sopo?)" Ralat Olla.

"Ga gitu juga La, lu mala kaya abdi dalem keraton" Lulu menimpuk Olla dengan spatula.

"Eh telur nya gosong ya ampun!" Lulu dengan cepat kembali ke dapur.

"Dapur kebakar ges" Celetuk Adel yang melihat dapur penuh dengan asap ala-ala dukun santet.

JMT (M) nya Misteri (Slow Update) Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu