Nenek permen

330 52 18
                                    

Akankah kembali?



























































































"Udah semua kan?" Tanya Olla yang kali ini menyetir ke Villa Adel.

"Udah kita berangkat aja keburu siang entar macet" Balas Mira.

"Ok deh berangkat!"

Mobil pun membelah kota Jakarta menuju Villa Adel yang cukup jauh.

"Yang duduk di pembatas tol siapa weh?" Tanya Lulu menajamkan matanya.

"Jangan bilang kalo dia mau loncat" Tambah Flora.

"Bisa aja dia cuma ruh gentayangan, bukan beneran orang" Ucap Olla santai.

Mobil mereka melewati orang itu yang masih berdiri dia atas pembatas tol dengan sungai di bawah nya.

Setelah cukup jauh mobil Olla melaju menjauh perempuan itu dia pun melompat terjun ke bawah.

Anak-anak JMT tidak menyadari orang di belakang meraka tadi sudah tak ada karena melompat.

Setelah beberapa jam mereka di perjalanan akhirnya meraka sampai di Villa Adel.

"Kita langsung aja deh ke rumah si nenek nya biar cepet, baru kita balik lagi ke sini" Usul Mira.

"Pegel gue Pung, daritadi nyetir ga ada yang gantian" Sewot nya.

"Gue yang nyetir"

"Nah gitu dong, ayo gass"

Kini Mira yang menyetir menuju rumah nenek yang pernah dia bantu, tentu rumah nya ada di perkampungan tak jauh dari Villa Adel.

"Lu masih inget rumah nya yang mana Pung?" Tanya Adel.

"Kalo ga salah sih ke sini"

"Mentang mentang udah tua ye, lupa" Celetuk Olla.

"Gue lupa persis nya yang mana" Keluh Mira.

Oniel punya ide "Tanga warga aja" Dia menurunkan jendela mobil dan bertanya pada orang yang kebetulan melewati meraka.

"Bu.. Maaf... Mau tanya"

"Iya Dek"

"Kalo rumah nenek nenek dimana ya?"

Semua menatap Oniel dengan tatapan malas.

"Ko nenek nenek sih?" Tanya Lulu.

"Ya emang lu tau siapa nama nenek nya?" Tanya balik Oniel.

"Ya.. Engga sih" Lulu hanya nyengir.

"Yaudah.. "

"Eh Nil kalo dia nunjukkin semua rumah nenek nenek di kampung ini gimane?" Sentak Olla.

JMT (M) nya Misteri (Slow Update) Where stories live. Discover now