16

9.7K 761 21
                                    

Yuk kenali lebih dekat Author dan ngobrol ngobrol tentang Novel ini di Ig
@widyaarrahma20_
Yang ada _ nya yah
























Hari hari kembali Auri lalui kini wanita itu berubah menjadi wanita yang lebih terbuka

Bukan terbuka pakaian melainkan terbuka soal fikirannya, setiap hari ada saja cerita yang dia beri kepada ibunya, dia merasa lebih baik dari pada harus menumpuk cerita dalam fikirannya

"Eh liburan yuk" celetuk Auri pada kedua karyawannya

"Kemana mba ?" Tanya Sarah

"Enaknya kemana yah, pengin gitu liburan, sumpek juga kerja mulu kan kalian"

"Iya sih mba hehehe" jawab Lintang

"Umroh yuk" ajak Auri

"Ya Allah mba ngajak umroh kaya ngajak beli bakso mba" jawab Sarah sembari terkekeh

"Akutuh kaya butuh asupan gitu kaya udah jauh banget sama Allah, pengin deket sama Allah, pengin cerita semua ke Allah, ya emang sih bisa saat sholat tapi kayaknya didepan Ka'bah lebih enak gak sih ?"

Ketiganya kini sedang duduk memacking barang pesanan customer setelah selesai live 2 jam tadi

"Iya sih mba cuma kok mba tiba tiba banget" ucap Lintang

"Tapi kalian mau gak kalau tak ajak Umroh, eh orang tua kalian udah belum ? Soalnya kalau belum kan baiknya orang tua kalian dulu"

"Orang tua aku udah mba" Jawab Sarah

"Orang tua aku belum mba tapi kan udah gak ada semua"

"Oalah, iya yah, jadi gimana ? Yuk umroh bertiga yuk"

Keduanya tersenyum sembari terus memasukkan baju ke plastik packing dan menempelkan resi

"Kok diem ?"

"Shock mba gak ada angin gak ada hujan tiba tiba diajak umroh"

"Hahahaha ya udah siiiih, mau yuk aku tanggung biayanya, aku kasih uang saku juga"

"Kapan emangnya mba kita kan lagi banyak orderan mba ?"

"Kalian terakhir haid kapan ada waktu 11 hari kemungkinan gak haid kapan ? Kalau aku baru selesai kemarin jadi masih ada waktu masalah orderan kan tinggal tutup dulu aja akunnya dan shoppenya juga terus bikin pengumuman di aplikasi"

"Kita juga baru selesai haid mba, kan haid kita sama" jawab Sarah

"Oh iya yah, ya udah kita selesaiin orderan ini, untuk selanjutnya ditutup dulu, aku cari bironya yah"

"Serius mba ?"

"Iya lah, kenapa siiih ?"

"Masih kaget aja mba, tiba tiba diajak umroh gini"

"Hahahahaha gapapa lah, ibadah sekaligus liburan"

"Aku ada sih mba kenalan Biro tapi kata ibukku kurang bagus soalnya suka beda gitu jalurnya kaya yang di brosur katanya di mekkah 4 hari nyatanya hanya 3 hari mba" ucap Sarah

"Itu sih yang aku takuttin dari Biro, banyak yang gak amanah, apa kesana aja mandiri yah kaya solo travel gitu tapi repotnya kalau gitu di hotelnya yah"

"Iya mba takut hotelnya udah penuh"

"Assalamualaikum"

Suara itu terdengar memecah obrolan Auri pasal Umrohnya dan itu berasal dari ibunya

"Waalaikumussalam"

Auri langsung menyalami ibunya begitupun karyawan yang lain

Ibu duduk dan ikut membantu putrinya memacking barang yang sudah ditentukkan sesuai resinya

"Kayaknya Ibu denger tadi ada kata kata Umroh deh, mau Umroh nduk ?" Tanya ibu sembari memasukkan gamis berwarna putih dan merah itu

"Pengin bu tapi masih nyari biro"

"Solo Travel aja kaya kemarin mbakmu itu loh"

"Hotelnya gimana ?"

"Lah kamu ini lupa apa gimana, kakaknya ibu kan ada yang ada disana, pakdemu Pakde Syamsudin yang biasa kamu panggil pakde Syam kan buka restoran disana, bilang aja biar dibokingin pakdemu kaya dulu mbakmu"

Mata Auri berbinar menemukan suatu jawaban dari yg sedang dia bingungkan

"Minta nomernya dong bu nanti Auri mau cpba atur jadwalnya"

"Boleh nanti ibu kasih, siapa aja yang mau berangkat ?"

"Bertiga bu"

"Oh ya sudah nanti ibu coba bilang ke bapakmu siapa tau mau ikut"

"Oke bu"

Ibu kembali ikut memasukkan baju baju pesanan customer putrinya itu ke plastik, lalu oleh mba Lintang dimasukkan ke karung dibedakan setiap pengirimannya agar nanti sore bisa di jemput oleh pengirimannya

"Kenapa toh nduk nama produknya Shayla.Busana, kenapa gak Auri saja ?"

"Biar ibu gak tau" jawab Auri enteng sembari terkekeh diikuti ibunya

"Ya begitulah bos kalian Lintang, Sarah. Selalu pengennya apa apa sendiri tapi ujung ujungnya tumbang kaya kemarin sampe masuk rumah sakit toh ?"

"Ya gimana yah bu, rasanya ada kebanggaan tersendiri gitu saat semua baju ini bener bener murni uang tabunganku, aku gak minta ke ibu"

"Iya nduk, ibu tau tapikan kalau ibu sama bapak tau ibu bisa bantu sekedar cari bahannya tapi ternyata anak ibu lebih pinter, ini bahan gak sembarang orang tau ternyata kamu tau"

HAMBEG KARTIKA Where stories live. Discover now