Kakak? - 06

2.8K 164 6
                                    

"Terkadang hidup memang aneh, Tuhan membawa kamu datang kepada ku, tapi Tuhan mau mengambil kamu setelah aku sudah terlanjur sayang kepada mu"
-Yona

.
.
.

Yona P.O.V

04:00

Aku masih saja menangis, banyak pikiran - pikiran negatif yang memenuhi otak ku, aku melirik pintu ruangan rawat Christy.

"Kenapa gak keluar - keluar sih! Ve! Keenan!"

Suara derap langkah sayup - sayup terdengar, suara yang terdengar sangat ramai dari ujung ruangan.

"Kak Yona!"

Sahabat - sahabat Christy datang, karena aku mengabari mereka kalau Christy dalam kondisi kritis.

Dan yang memanggil ku tadi adalah Yori, sahabat Christy sekaligus keponakan ku.

Ya memang dunia se-sempit itu.

"Kak, Christy mana? gimana keadaan nya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak, Christy mana? gimana keadaan nya?"

Giliran Olla yang menanyai ku.

"Masih di dalem la"

Aku menceritakan apa yang terjadi pada mereka, dari awal Shani yang tiba - tiba datang entah darimana Shani tau Christy di rawat disini, perdebatan antara ia dan Shani yang cukup keras di taman RS tadi, sampai akhirnya ia kembali lagi ke ruangan rawat pukul 2 dini hari, di saat itu lah ia menemukan Christy sudah tergeletak tak sadarkan diri dalam posisi telungkup.

Panjang umur, yang di tunggu - tunggu akhirnya datang juga, Veranda dan Keenan keluar dari ruangan.

"Gimana Ve?",tanya Yona.

Veranda dan Keenan saling pandang.

"Kondisi nya jauh dari kata baik, Christy kritis, dan sekarang dia harus segera di pindahkan ke ICU, aku udah minta bantuan sahabat ku yang sekarang menetap di Singapura, dia Dokter Spesialis Penyakit Dalam juga sama kayak aku, tapi dia lebih kredibel karena dia udah kerja di Singapura selama 3 tahun"

"Pagi ini juga dia terbang ke Jakarta, selama menunggu dia, aku akan dan Keenan akan selalu pantau kondisi nya"

"Kita sama - sama berdoa ya, semoga kondisi nya gak semakin memburuk"

Veranda menyentuh bahu ku.

"Sekarang kamu istirahat, aku tau kamu capek banget, biar Keenan yang anter kamu pulang, kamu bisa kan yank?"

Aku menggeleng.

"Gak usah Ve, aku mau disini aja nemenin Christy, aku kha..."

"Shutttt..."

Veranda menahan ku dengan telunjuk nya.

"Yon, dengerin aku, kamu butuh istirahat, kamu manusia bukan robot, nanti kalau kamu juga sakit gimana? biar Christy aku yang handle, lagi ada Olla, Yori, Adel, Flora juga kan"

Kakak? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang