136 11 0
                                    


UNTUK DIBACA BUKAN DITULIS ULANG!!

HARGAI TIM PENULIS YANG UDAH MATI MATIAN MIKIRIN BUAT NGEMBANGIN INI NOVEL!!

INTI NYA JANGAN PLAGIAT!!

DISINI BUKAN TEMPAT PLAGIAT!!

بِسْمِ اللَّهِ الرحمن الرَّحِيمِ

"Kita adalah apa yang kita kerjakan secara berulang kali. Oleh karena itu, keunggulan bukanlah suatu hal perbuatan melainkan suatu kebiasaan"

_Fontasy Al Basyar_

"Janganlah kalian tangisi perpisahan dan kegagalan dalam bercinta,Ketahuilah karena hakikatnya Jodoh itu bukan ditangan manusia."

_Ravelia Queenza_




Happy reading

Siswa siswi SMA nusa bangsa sudah dipulangkan sejak satu jam yang lalu yang menandakan bahwa tidak ada lagi kelas ngajar mengajar.

Tapi sayang perempuan yang bernama Bilqis itu belum juga dijemput sampai sekarang.

"Bang bizar mana sih.. lama banget__" gumam Bilqis sambil mengayunkan kaki nya kedepan dan kebelakang yang menandakan bahwa perempuan itu sedang duduk di kursi halte bus.

Jam sudah menunjukkan pukul 16.00 wib tapi Bilqis SMA sekali belum dijemput, tadi Lia sudah menawarkan tumpangan untuk pulang bareng tapi Bilqis menolak nya dengan alasan tadi saat bang bizar mengantar nya ke sekolah bang bizar berpesan untuk pulang bersamanya.

Saat sedang sibuk menunggu Bilqis melihat laki laki yang wajah nya tidak asing lagi.

Laki laki itu sedang membeli makanan di sebrang jalan.

"Akhy Rais gak sih..." Batin Bilqis yang tak ingin tau menahu.

Tapi entah lah kenapa Bilqis masih setia melihat laki laki yang sedang membeli kebab diseberang jalan.

Sampai dimana laki laki yang bernama Rais itu menyadarinya bahwa dirinya sedang dilihat oleh seorang perempuan dan sayang nya Rais adalah sosok laki laki yang pelupa.

Rais yang mengetahui bahwa ada perempuan yang bukan mahram nya melihat ke dirinya pun membuat seorang Rais merasa risih walaupun perempuan yang sedang melihat nya itu adalah perempuan yang memakai cadar.

Laki laki itupun langsung berjalan mendekati perempuan itu yaitu Bilqis.

Bilqis yang melihat itupun langsung dengan cepat memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Maaf kamu kenapa melihat saya seperti itu kamu tau gak saya risih" ucap Rais terus terang yang membuat Bilqis terkejut.

Dan disaat itulah Bilqis berfikir bahwa itu bukan akhy Rais yang mengantar nya saat pulang malam itu.

Tanpa menjawab pertanyaan dari laki laki itu Bilqis langsung bangun dari duduk nya.

"Ma-maaf saya gak a-ada waktu untuk men-menjawab nya" jawab Bilqis dengan gugup.

4 InsanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang