¹⁸

98 10 1
                                    

BUAT DI BACA BUKAN BUAT DITULIS ULANG!!

HARGAI TIM PENULIS YANG UDAH MATI MATIAN MIKIRIN BUAT NGEMBANGIN INI NOVEL!!

INTI NYA JANGAN PLAGIAT!!

DISINI BUKAN TEMPAT PLAGIAT!!

WALLAHI KAMI GAK RIDHO CERITA KAMI DI COPY!

BERKARYA SENDIRI ITU LEBIH SERU!

KAMI SUDAH BIKIN NIH CERITA SAMPAI OTAK KAMI SEPERTI INGIN PECAH..

JADI TOLONG HARGAI...

HAPPY READING

"Bilqis.."

Sesudah melaksanakan ibadah sholat zuhur kedua sahabat itu yaitu Lia dan Bilqis pun kini kembali ke asrama yang sudah disediakan oleh sepupunya Gus Alsyar ialah Ning Fitri.

Di saat Lia dan Bilqis jalan menuju kamar kini ada seorang pemuda cool nan pelupa itu memanggil ke arah Bilqis Yaps siapa lagi kalo bukan Rais Adhdhiyab.

Di saat itulah lia dan Bilqis memutar balikkan badannya ke arah beliau dan selalu menjaga Gadhul Bashar

"Bilqis!! Tunggu dulu...saya mau ngomong sesuatu penting sama kamu" Ucap Rais dengan nada lembut nya tidak seperti biasanya, karena Rais belajar dari kesalahan nya yang dimana seorang wanita itu tidak perlu untuk di bentak.

Sejak saat inilah, gadis yang manis nan cantik itu pun rasanya ingin menghilang secara tiba-tiba karena adanya seorang pemuda cool nan pelupa itu yang membuat hati Bilqis tegang olehnya.

"Kalo orang bicara itu di jawab Tasmira Bilqis Tsabita bukan nya diam aja" Jelas Rais yang selalu di kacangin ucapannya oleh seorang yang ia kagumi.

Dan ini adalah kali pertama Bilqis mendengar namanya lengkap nya keluar dari mulut pemuda yang dirinya kagumi.

"A-anu ada apa akhi Rais? " Jawab Bilqis gugup.

"Kamu..waktu kemarin Yang berada di luar kamar saya dan untuk minta tolong dibelikan tomat ke saya apakah kamu mendengarkan ucapan saya di dalam bilik kamar itu??"
Jelas Rais membuat sang Bilqis mengeri ketakutan nan mana sang Bilqis tau semua ucapan dari mulutnya Rais Adhdhiyab yaps yang dimana ia kangen oleh uminya.

Jujur Bilqis ingin berbohong tapi Bilqis tau jika berbohong itu dosa tapi di lain hal nya Bilqis juga takut Rais akan marah saat Bilqis menjawab pertanyaan Rais dengan jujur.

Di saat itulah Bilqis ketakutan diberikan pertanyaan oleh seorang yang ia kagumi, dan kini sang Lia bingung karena Bilqis tidak menceritakan langsung kepadanya

"Iqis... Heyy are you okay? " Timpal lia kebingungan nan dimana Bilqis mendadak diam disaat diberikan pertanyaan oleh Rais

"Iqi-" Ucap lia terpotong di saat Bilqis langsung ngomong terbata bata

"A-anu akhi Rais... Maaf saya mendengarkan semua yang kamu ucapkan..tapi  bukan berarti saya ingin ikut campur dengan urusan akhi" Jelas Bilqis ketakutan dan kini Bilqis menyalahkan diri nya sendiri

"Argh.... Kenapa saya harus ada di bilik kamar itu sih, kalo akhi Rais ilfil ke saya gimana" Batin Bilqis.

"Waduh kenapa gw harus nangis sih, cengeng banget gw" Batin Rais karena tersipu malu saat mendengar jawaban dari Bilqis.

Bilqis adalah perempuan pertama yang mendengar suara tangisan dari laki laki yang sering dibilang cool dan cuek itu.

Jadi enggak salah jika Rais malu di saat Bilqis mengetahui bahwa Rais menangis karena merindukan sosok wanita yang telah melahirkan nya.

4 InsanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang