²⁴

95 10 3
                                    

BUAT DI BACA BUKAN. BUAT DITULIS ULANG!!

HARGAI TIM PENULIS YANG UDAH MATI MATIAN MIKIRIN BUAT NGEMBANGIN INI NOVEL!!

INTI NYA JANGAN PLAGIAT!!

DISINI BUKAN TEMPAT PLAGIAT!!

WALLAHI KAMI GAK RIDHO CERITA KAMI DI COPY!

BERKARYA SENDIRI ITU LEBIH SERU!

KAMI SUDAH BIKIN NIH CERITA SAMPAI OTAK KAMI SEPERTI INGIN PECAH..

JADI TOLONG HARGAI...

Happy reading

"hiks..hiks..tolong lepasin..." Tangis Bilqis yang semakin menjadi jadi tatkala tubuh nya diikat di sebuah bangku yang berada di gang sempit nan sepi tersebut.

Ketiga laki laki yang menyekap Bilqis itu tertawa penuh kemenangan. "Sebentar lagi kamu jadi milik kita sayang...." Ucap salah satu dari ketiga laki laki bajingan itu sambil mencengkeram kuat dagu Bilqis.

"Brengsek!!"

//PLAK

Teriakan Bilqis di balas dengan tamparan kuat dari laki laki yang mencengkram dagu Bilqis tadi.

Sedangkan perempuan yang bernama Bilqis itu pun meringis ke sakitan dan dapat dipastikan pipi sebelah kiri milik Bilqis saat ini merah.

"Buka cadar sama hijab nya bos"

"IYA BETUL BOS!!"

Kedua teman nya itu mengusul untuk laki laki bajingan itu membuka kain yang sangat mulia bagi Bilqis dan membuat Bilqis memperlihatkan aurat nya di depan laki laki yang bukan mahram nya.

Dengan air mata yang terus mengalir Bilqis dengan cepat menggeleng kan kepalanya. Rasa takut sejak kejadian dirinya di lecehkan saat itu kembali berputar di benak nya dan kini apakah hal itu akan terjadi lagi??.

Dengan senyum licik nya laki laki itu memegang kain hijab milik Bilqis dan mencoba untuk menarik nya.

"DASAR BRENGSEK LO!!"

//Bugh.

Teriakan itu bukan dari Bilqis melainkan dari sosok Rais yang sedang terbawa emosi saat melihat perempuan yang selama ini dirinya kagumi sedang di perlakukan semena mena oleh laki laki asing.

Flashback on.

"Loh Lia...kamu kenapa ada disini??" Tanya Gus Alsyar saat melihat Lia sedang berada tidak di tempat duduk nya tadi.

Dengan senyuman manis nya perempuan itu menjawab dengan santai.

"Anu..tadi ada Tante Tante dia bawa barang banyak... banget dan Alhasil barang nya jatuh...lalu Lia tolongin deh" jelas Lia yang menceritakan kejadian yang baru saja terjadi.

Rais yang sedang memegang es krim rasa strawberry itu seketika melihat ke arah kiri kanan depan belakang sambil mencari gadis kecil nya itu.

Bilqis tidak ada disana.

//Deg

"Li...Bilqis mana?" Tanya Rais dengan raut wajah penuh ke khawatiran.

"Oh..ada kok di tempat ta-"

Ucapan Lia terputus kala perempuan itu menunjuk ke arah dimana tempat mereka duduk tadi dan yang membuat mereka terkejut adalah Bilqis yang tak ada disana.

4 InsanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang