BAB 17 - PERSIAPAN MENJELAJAH BERSAMA ICOM

466 35 14
                                    

Jangan lupa meninggalkan jejak sebelum membaca!

Jangan jadi Sider!!!

SELAMAT MEMBACA❤️

***

Mendengarkan song Adam Ulanicki - Rumors 🎶🎧

"Waktu adalah hadiah terbaik, saat seseorang memberikan waktunya. Berarti dia memberikan sebagian dari hidupnya yang tak bisa di ambil kembali"

***

Sekarang disinilah Adananta bersama teman-temannya, mempersiapkan segala peralatan untuk trip kedua kalinya di lusa nanti bersama dengan anggota Icom lainnya, sebelum mereka merayakan hari besar Icom yang sebentar lagi, anggap saja mencari kesenangan untuk meredakan sedikit berisiknya pikiran di kepala. Semua sudah mereka diskusikan beberapa minggu lalu secara bersama. Dan semuanya turut andil dalam trip ini.

"Kira-kira apa lagi yang kurang, ya?" tanya Reven yang sedang mengecek alat-alat yang akan di bawa nanti.

"Kayaknya udah semua." timpal Zirga

Adan berdiri di sebelah Zirga, "Anak-anak yang lain udah siap?" tanya laki-laki itu pada teman-temannya

Bian mengangguk, "Udah. Kemarin mereka ngabarin gue" jawab Bian

"Bagus"

"Setelah ini kabarin anak-anak yang lain, suruh kesini. Ada yang perlu gue sampaikan" ujar Adan

"Oke" balas Bian

Setelah siap dengan peralatan yang dibutuhkan, kini Adananta bersama dengan teman-temannya menunggu anggota lainnya untuk berkumpul di Kedai siang ini.

"Halo para penggemar gue!" ucap Aga dengan percaya dirinya setelah sampai di Kedai

Sabda menatap Aga dengan sinis, "Apaan nih orang? Dateng-dateng bukannya ngucap salam" ucap Sabda yang hanya di balas dengan bodo amat oleh Aga

"Terserah saya, dong. Saya, 'kan, manusia tampan" ujar Aga membalas Sabda

"Nih orang ngeselin banget" kesal Sabda

Bian menghela nafasnya, "Lo juga sama!"

"Kenapa gue? Noh temen lo yang mulai duluan!" tunjuk Sabda pada Aga yang sekarang sudah duduk santai di sebelah Bumi.

"Iri nih sih Sabda? f**k kata gue teh" ucap Aga

"Tolong tahan gue, Sep. Gue mau ngehajar manusia sok ganteng ini" ucap Sabda yang menarik baju nya sendiri agar tidak menghajar Aga, sedangkan laki-laki yang mau di hajarnya hanya tertawa melihat tingkah kocak Sabda.

Asep yang merasa dipanggil, hanya menoleh kearah Sabda tanpa bergerak membantu Sabda. "Sok atuh, berantem" ujar Asep mempersilahkan

Sabda berhenti menarik bajunya sendiri, "Lo tuh nggak bisa banget di ajak kerja sama, males gue" kesal Sabda

"Ya, sama. Gue juga males sama lo" timpal Asep

"Ribut banget dah lo semua. Bahas apaan, sih" ucap salah satu anggota yang baru saja sampai

"Biasa. Sedikit kegilaan Sabda" jawab Bumi enteng

"Yaelah, si es batu nimbrung aja" balas Sabda

Bumi menatap Sabda dengan tatapan tajam nya. "Lo kalau ngomong sekali lagi, beneran gue timpuk pakai sepatu hiking, Sab" ancam Bumi, membuat Sabda langsung membungkam mulutnya.

2891 mdplWhere stories live. Discover now