6. From the First Time🦋

300 33 13
                                    

Hallo.., aku datang lagi, bawa kelanjutan cerita Om Johan dan Julia buat kalian. Maafkan jika ada typo terselip, harap maklum.

Jangan lupa Klik votenya ya, Gratis koo ga bayar🤭, supaya aku tetep semangat buat berkarya. Yang baca tapi ga vote kamu dipantau om Johan loh🫣😄

Timakaciii... Selamat membaca.

Saling beradu tatap dalam jarak yang begitu dekat, membuat jantung Julia sangat tidak baik-baik saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saling beradu tatap dalam jarak yang begitu dekat, membuat jantung Julia sangat tidak baik-baik saja. Johan telah berhenti melakukan sentuhan-sentuhannya. Yang ada saat ini, hanya tatapan mereka berdua yang semakin intens. Setelahnya Julia segera memalingkan wajahnya lagi.

"Tatap aku sepuasmu, bukankah dulu kau hanya bisa mencuri-curi kesempatan agar dapat melihat wajahku?" Johan membawa pandangan Julia untuk kembali menatapnya.

Degh! Julia merasa seperti tertangkap basah, kemudian segera bangkit dari pangkuan Johan.

"Benar bukan? Kau selalu mencuri-curi kesempatan untuk menatap wajahku secara diam-diam?"

"Aku harus pergi." Julia mencoba untuk melangkah pergi. "Berarti semuanya benar, kau bahkan mengukir namaku di lantai kayu itu" Waktu itu saking yang ada di dalam pikirannya hanya Johan saja, tanpa sengaja tangannya mengukir nama pria itu dengan penanya di atas lantai kayu tempat di mana dia sering menghabiskan waktu untuk menunggu sang ayah di peternakan. Tak lama kemudian Johan ikut berdiri di hadapan Julia. "Setelahnya kau menghilang, sekarang aku sudah ada di dekatmu. Kenapa kau malah tidak mau melihatku?", Tangan Johan bergerak membelai wajah cantik Julia dengan lembut.

"Maaf Tuan saya keluar dulu"

Grep!

Johan merengkuh tubuh Julia dari belakang, seketika langkahnya terhenti merasakan pelukan hangat dari pria yang dia sukai sejak dulu. "Kenapa gadis kecil sepertimu bisa menggoyahkan hatiku?" Julia hanya dapat mematung mendengar kalimat yang Johan ucapkan. "Saya—saya—, tidak bermaksud ingin menggoda Tuan" Julia tergagap-gagap "Tuan sudah memiliki seorang istri yang Jauh lebih cantik daripada saya."

"Lalu apa masalahnya? aku menyukaimu Julia Hart. Kau sengaja ingin menghindar dariku dengan masuk ke sekolah asrama?"

"Tuan—"

"Akuilah jika kau juga menyukaiku, Aku menunggu jawabanmu. " Johan mempererat rengkuhannya.

"Aku memang menyukai Tuan Johan Alvarez. Tapi itu dulu, waktu aku masih terlalu muda" Johan sangat senang mendengarkan pengakuan Julia. "Lalu, bagaimana dengan sekarang?" Johan membalikkan tubuh Julia agar berhadapan dengannya. "Jujur padaku, kau masih menyukaiku
kan?"

"Tidak Tuan, saat ini saya hanya menghormati anda sebagai Tuan saya" Julia melepaskan kedua tangan Johan dari tubuhnya. Johan tidak bergeming saat Julia melewatinya. Namun sebelum handle pintu Julia sentuh, Johan terlebih dahulu menarik kasar tubuhnya.

"Akh! Tuan, apa yang—" Johan sudah lebih dulu menyatukan kedua bibir mereka sebelum Julia meneruskan ucapannya.

Hmmpp...! Julia berusaha melepaskan tautan bibir mereka berdua, namun tidak berhasil, Johan malah semakin gencar melumat dan menahan tengkuknya agar ciuman mereka semakin dalam. Julia masih saja berontak dengan terus mendorong dada Johan dengan kedua tangannya. Tidak ada hasil, tenaga Julia tidak ada apa - apanya dibandingkan dengan tenaga pria kekar itu. Julia yang awalnya berontak, akhirnya pun melemas tidak melawan. Kedua tangannya yang tadi sempat mendorong tubuh kekar Johan, saat ini malah berpegang pada dada bidang pria itu. Johan menyeringai, kemudian meraih tangan dengan jemari lentik itu untuk ia kalungkan pada lehernya. Julia mulai terhanyut dengan lumatan lembut yang Johan berikan, kedua matanya terpejam dan mulai membalas setiap lumatan yang dia rasakan. Semakin lama lumatan-lumatan itu bertambah kasar dan menuntut, Johan menelusupkan lidah nakalnya membelit dan menghisap lidah Julia. Gadis itu mulai kewalahan, dan akhirnya tersadar hingga membuka matanya, saat Johan berusaha untuk membawanya ke atas sofa.

The New MAID (JK)Where stories live. Discover now