34. No one Wins

161 23 14
                                    

Hallo....

Johan, Dan kawan-kawan kembali lagi nih. Jangan lupa untuk Vote dulu sebelum membaca, dan komen yang banyak mengenai chapter ini ya.

Maafkan untuk typo yang terselip, jika ada waktu akan dikoreksi kembali.

Selamat membaca.

"Aku berikan lebih banyak dari yang kujanjikan padamu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku berikan lebih banyak dari yang kujanjikan padamu. Good Job Richard" Isi pesan yang Caitlyn kirimkan kepada Richard, sebagai balasan atas Video Eksekusi Julia kepadanya. Pagi ini Sungguhlah pagi yang sangat cerah bagi Caitlyn, walaupun di luar cuaca sedang mendung dan hujan rintik-rintik. Mendapatkan kabar tentang kematian Julia saat ia baru saja membuka mata, membuat hati Caitlyn berbunga-bunga.

"Sayang, maaf aku kesiangan" Sapa Caitlyn kepada Johan, yang baru saja keluar dari kamar mandi. Caitlyn segera bangkit dari atas ranjang, bergegas ingin menyiapkan pakaian untuk suaminya.

"Aku bisa menyiapkan pakaianku sendiri sayang, jika kau masih mengantuk lanjutkan saja tidurmu" Ucap Johan sembari mencekal tangan Istrinya, namun Caitlyn tetap saja melakukan tugasnya. Sembari menunggu, Johan meraih Remote Control untuk menyalakan televisi. Bisa dibilang tv itu hampir sama sekali tidak pernah dinyalakan, namun pagi ini Johan tergerak untuk menyalakannya. Saluran berita, itulah yang dipilihnya jika menonton tv.

"MAYAT SEORANG WANITA DITEMUKAN BERSIMBAH DARAH, DI SEBUAH LADANG JAGUNG DESA GWYDED, PAGI INI" Begitulah headline berita yang dibacakan oleh seorang reporter, yang saat ini terlihat sedang berada di lokasi kejadian. Beberapa petugas dari kepolisian dan medis pun berada di lokasi itu, untuk menjalankan tugasnya masing-masing. Garis polisi dibentangkan pada sekeliling lokasi dimana mayat itu ditemukan. Menurut penuturan dari pihak kepolisian, mayat tersebut ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dengan luka dan lebam memenuhi wajahnya, ditambah tidak ada identitas sama sekali yang ditemukan di lokasi kejadian, membuat mereka kesulitan untuk mengidentifikasi korban.

"Tumben sekali kau menonton tv pagi-pagi begini" Sela Caitlyn sebelum dia membantu Johan untuk mengenakan pakaiannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tumben sekali kau menonton tv pagi-pagi begini" Sela Caitlyn sebelum dia membantu Johan untuk mengenakan pakaiannya.

"Sembari menunggumu aku menyalakannya sebentar, tapi aku malah melihat berita yang pagi-pagi begini sudah membuatku mual" Balas Johan kemudian menekan tombol power untuk mematikan tv. Caitlyn terkekeh mendengar Johan mendumel, kebahagiannya pagi ini sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.

The New MAID (JK)Where stories live. Discover now