•10•

489 22 0
                                    

"Desmond i think we will give another agent to get it for you..Seems like youre not okay-"

"I said no! AND NO! I WILL GET HIM! JUST FUCKING WAIT AND SEE!"

"seems like your heart is having a breakdown now..Do you start to love that mafia too? Huh?"

"Its none of your business. Leave me alone." Marah Desmond seraya menghempaskan pintu itu bengang. Wanita itu cuma mampu mengeluh kecewa.

Segala plan mereka untuk prngkap Zade hancur sbb Zade selangkah lebih detail dri mereka.

Well..actually , mereka sengaja buat group LightDarkest seakan sebuah group mafia baru untuk buat Zade distracted. Tp tk sngka Zade boleh sedetail itu smpai kantoi Desmond dibuatnya.

And now..

"Jeneral said , dia still akan tukarkan kau dngn."

"Go to hell."

"Youre so stubborn."

##
"BO-BOSS! AGH!"

Dio bersandar ke dinding akibat ditolak dngn kuat oleh Zade. Zade merapati Dio dngn tatapan tajam buatkan Dio agak panik.

"Boss..Boss.."

Zade memegang pinggng Dio lalu ditarik hingga tubuh mereka bercium. Dio semakin panik.

"Boss..what.."

"Fuck me."

"Hu..huh?"

"I said..fuck me.."

"Wh..why..?"

Zade melagakan wajahkua ke dada Dio berharap dia lupakan semua kesakitan ini. Hes too desperate.

"Boss..you drank too much..lets go to your room."

"Fuck me..wheres your cock..? Huh? Let me ride it for you."

"Boss.."

Dio menahan tngn Zade dri melakukan hal lebih jauh.

"Boss!"

++
"Tomorrow i will get Zade all by myself. You dont have to worry about Desmond. I knew that hes not trusty enough to take care of this shi."

Desmond cuma diam membisu smbil mencuri dngr perbualan seorng agent yg telah disuruh untuk membunuh Zade. Dia bersandar ke dinding dngn keluhan berat.

Apa yg patut dia lakukan?

Hatinya berbelah bahagi. Gila.

Dia tk boleh biarkan mereka bunuh Zade.

No.

Dia thu , Zade berhak marah dan benci pdanya..dia thu dialah sndiri penyebab semua ini trjd.

And now..dia tk boleh kehilangan orng yg dia sayang untuk kali kedua.

##
Zade menyarungkan tienya ke leher setelah semalaman dia mabuk dan muntah tk henti. Jiwa kacau sbb cinta. Hrini , dia cuba untuk react seperti biasa. Cukuplah..

Dia kena belajar lupakan Desmond.

Sedng dia memilih jam yg ingin dipakainya di dlm laci itu , tlinganya menangkap stu bunyi seakan pintu trbuka dri luar. Zade diamkan dan terus memilih jam yg diinginkan.

Satu jam titanum mahal diambil kemudian disarung dngn tenang walaupun semakin lama , dia dpt rasakan ada seseorng yg seakan mendekatinya dri belakang.

Dio?

Mustahil. Dio lebih rela jarakkan diri dri mendekati tuannya.

Bukan Dio.

Then who?

Favorite Crime [OG]Where stories live. Discover now