Favorite Crime [OG]

+9+

"i am..Desmond..did..i get a little..too much?"

"You..scared me.."

Desmond diam seketika lalu dia tarik nafas dngn dalam.

"I..just..dont want to lose you in this way..i..dont understand why you want to end this relationship..like..why? Why you want to unlove me? After all we went through together..the promised we made..you said you will wait for me..and i will find you..and even if you die alone without me by your side..we will still meet again..and again..whats the point of leaving me..Zade?"

"Because..i..dont..want to see you suffer Desmond..you died..hundred times bcs of me..im scared..im scared what kind of painful thing we have to go through..im tired of living."

Desmond menghulurkan tngnnya pada Zade .

"Can you trust me sayang?"

Zade kerut dahi.

"Hold my hand. If we cant find our happy ending in here..then we will find it by ourselves..lets find our happy ending..the life where we will freely in love until our last breath..not in painful way..i want us to grow old tgt in a small house nearby beach..i want us to die while holding onto each other's arms..i want us to laugh everynight about dumb things together without worrying about the future. So..will you trust me again , Zade?"

"Are you trying to propose me huh?" Zade mengusik dngn mata yg sudah berkaca.

"Yes. Im proposing you."

Zade mencapai tngn Desmond lalu dia angguk perlahan.

"I trust you..Desmond."

##
"YOU DAMN IT!!"

Zade hampir tergelincir dri tngga itu tatkala kolar bajunya ditarik dri belakang oleh seseorng. Wajahnya berubah pucat tatkala menyedari bahawa itu adalah Raid yg baru sembuh dri kes dipukul oleh Desmond beberapa hari lepas.

Zade ingin menolak tngn Raid tetapi kedua belah tngnnya telah dipegang erat oleh konco ii Raid.

"Teacher's pet..huh?"

"RAI..RAID..AK..AKU TAK FAH-"

PAK!

Tumbukan keras hingga ke pipi Zade. Zade terbatuk ii dngn kepala yg pening dan sakit. Memaksa dirinya untuk terus berdiri.

"Kau memang tk thu malukan? Ooo kau sengaja merengek kt Sir Desmond kata mcm ii kan? Aku tau kau murah Zade..aku tau..berapa dia bayar kau? Berapa harga badan kau kt dia? Huh?"

Zade mengepal tngnnya kesal mendngar sindiran trsebut.

"Jangan smpai..aku sebarkan vid kau jilat batang jantan tu kt semua orng." Ugut Raid dngn tawa sinis.

Mendngar ugutan itu , Zade terus meronta dngn kuat hingga trlepas lalu dia menghayunkan penumbuknya ke arah Raid.

Tetapi malang tidak berbau , Raid dngn cepat menendng perut Zade hingga Zade tertolak jatuh dri tngga itu.

Mereka semua cuma tertawa sinis melihat Zade yg seakan lumpuh di lantai sekolah itu.

"Slut."

Zade berusaha bangkit dri situ dngn kepal yg mulai menitikkan darah. Semakin lama semakin banyak sehinggakan menutup pndngan Zad.e

Zade kembali rebah ke lantai tidak punya kekuatan untuk bangkit.

++
Desmond mengenggam tngn Zade dngn kuat. Urat ii di tngnnya mulai timbul akibat trlalu marah dan dendam terhadap perbuatan Raid.

Desmond melepaskan tngn Zade tatkala dia ditegur oleh kedua ibu bapa Zade yg bru tiba itu. Dia terus menjarakkan dirinya dri katil Zade memberi mereka ruang.

"Are..are you his teacher?"

"Yes.."

"Who..did this to him?"

"Dont worry about that sir..i'll take care of it..please..take care of him."

-
Desmond membuang rokok itu ke tanah lalu dia mengeluarkan sebatang kayu besi dri seat belakang. Dngn berkemeja hitam dan tnpa memikir panjang , dia masuk ke sebuah lorong di mana Raid dan rakan ii nya sering berkumpul dan melepak.

Melihat kehadiran Desmond yg telah disngka , mereka terus bersiap sedia dngan senjata yg mereka dptkan. Desmond mengenggam batang besi itu dngn erat.

Rahangnya sudah diketap bengang dan benci. Why cant they just let Zade live?

"Romeo is here mhm? What happened to your..'Juliet'?" Sindir Raid smbil meludahkan gula ii getah itu ke tanah.

Desmond tidak merespon. Dia malas ingin melayan prngai setan remaja ii ini.

##
Zade terjaga dri pengsannya dan menyedari dia telah berada di hospital. Terkapai ii dia mencari sesuatu dngn mata yg tk bisa dia buka.

"De..es..mo.." Zade merasa sesak di dadanya seakan ada sepasang tngn mencekiknya.

"A..E..GHH..DE..DES..M..MMO.."

Zade mencapai tngn sejuk yg erat mencengkam lehernya tanpa sebab itu. Air matanya mulai mengalir deras dan akhirnya dia bisa membuka matanya. Samar ii , dia melihat ayahnya sndiri yg mencekik dirinya.

"I...Im..sorry..son."

"D..A..D..?"

tepat padanya , pintu wad Zade terbuka dri luar oleh seseorng. Si ayah yg berusaha ingin menutup saluran pernafasan Zade itu telah dipukul kepalanya dngn benda keras dri belakang.

"AGHH..HAHHH..AHHH..HAHH!!"

Zade tercungap ii lemas. Terbatuk ii dia mncukupkan oksigen yg diperlukan untuk respirasi itu. Desmond menarik Zade ke dlm pelukannya.

"D..Des..m..AGH..HAHH..ond.."

"Im right here sayang..shhh..deep breath..deep breath.."

"Fuck..aghh..hahh.."

Zade teresak ii di dada Desmond dlm keadaan terpinga ii..kenapa ayahnya ingin membunuhnya?

Apa yg salah?

Kenapa?

Desmond mendukung Zade lalu dibawanya keluar dri wad.

Jika dia terlewat sikit , mungkin nyawa Zade benar ii sudah berpindah alam.

"Wh..ere..are..we goi..going?"

"Somewhere safer..no people will hurt you..its just only you and me..Zade."

.
.
.
.
.
.
.
Desmond mencium wajah Zade berkali ii cuba menenangkan Zade yg sedng panik akibat mimpi buruk yg dialaminya. Beginilah hidup mereka setelah mereka larikan diri dri dunia yg kejam ingin menghancurkan mereka.

Zade dan Desmond saling bertatapan dngn snyuman nipis.

"Im..glad that i have you..Desmond.."

"Me too..youre my everything..this.. gonna be our endgame sayang.."

"What..if.."

"We will find our endgame in another life..okay?? Shh.."

Zade bersandar ke bahu Desmond sayu. Sejak kejadian yg hampir merenggut nyawanya 2 kali , dia jd trauma untuk dekati orng yg bukan Desmond. Dia trauma untuk keluar dri rumah.

Yes..dia tk thu mcm mana dia boleh jd weak mcmni.

Hes just a teenager in this lifetime.

Hes..still a young man.

"My head hurts."

"Do you want your meds?"

"Just..stay..stay.."

Desmond berbaring ke katil kembai lalu dibawa Zade baring ke lengannya. Dipeluk tubuh kurus Zade akibat kurng makan dngn erat.

No matter what , he will always be the protector of Zade.