+3+

294 19 3
                                    

Zade memegang tngn Desmond sebagai bantuan untuk dia turun dri katil. Beginilah kehidupan sehariannya sebagai seorng yg cukup menderita dngn pelbagai penyakit yg dia alami.

Dia lega walaupun kalini dia tk sesempurna seperti masa lalunya , skurngnya..dia thu yg Desmond ada dngnnya.

"Sayang.."

"Mhmm..?"

Desmond memapah bahu Zade hinggalah mereka tiba di meja makan. Disbbkan Zade ada masalah jantung sejak kecil , jd dia mmg jaga betul ii pemakanan Zade.

Terlalu bnyk kekurngn pada Zade , tetapi tak cukup untuk buatkan Desmond pergi. Dia kekal dngn Zade hingga skrng.

Thats his promises.

Janji yg tk pernah dia mungkir dri dulu.

Janji yg dia akan kotakan walau berapa ribu kali dia harus mati dan hidup.

Dia akan terus menjaga Zade seperti yg dijanjikannya.

"Tell me..what dream you dreamt today?"

"It was us..but..we didnt end up together too..just like before.."

"What happened?"

"Youre getting married w someone else..and i died alone.."

Desmond mengusap pipi Zade serba salah. Zade memegang tngn Desmond dngn air mata. Walaupun nikmat penglihatannya ditarik sejak lahir lg dan dia tk dpt melihat wajah lelaki yg dia cintai buat selamanya..dia bahagia.

Dia tahu yg Desmond akan cintainya.

"Desmond."

"Mhm.."

"Dont leave..me..dont leave me..please.."

"I promise. I wont leave you like before..whatever happen , i will always be there with you..i promise."

"Even if im not perfect?"

"I've seen every versions of you before..i dont mind about it..as long its you..as long its Zade..i will..always find you no matter what. Anywhere. Anytime. I will..find you."

Zade memeluk Desmond dngn erat dngn esakan halus. Dia cumalah insan yg lemah skrng ini.

"I love you in every lifetime sayang..i promise i'll find you. If we die again and again..i'll make sure we will be together again.."

"I will remember that Desmond..i will.."

--
Desmond melihat plastik yg berisi penuh dngn ubat ubatan untuk Zade sayu. Dia tertunduk dngn air mata yg bertakung habis. Dia ingt masa lalu.

Dia ingt siapa dirinya..dia ingat siapa Zade..dia ingat segala ii nya.

And now hes here with the fear of losing Zade again. Dia thu yg Zade tak akan bertahan lama dngn penyakit yg dialaminya.

Kesihatan Zade semakin merosot saban hari. Hanya menunggu masa untuk dipejamkan sahaja matanya. Desmond menyeka air matanya dngn keluhan berat.

"It hurts..it hurts..how can i stop all of this..? How many times i have to go through pain to find him..?"

"Desmond..?"

Desmond segera menoleh ke belakang. Mujur sahaja Zade buta , tk ada la dia kena panik untuk lap air matanya. Dia mencapai kedua belah tngn Zade lalu dibawanya duduk di bangku.

"Youre crying again?" Soal Zade tahu sudah. Desmond tersengih dngn air rasa sebak yg semakin berat di dadanya.

"Time to eat your medicine."

"Desmond.."

"Yes sayang?"

"Am i dying?"

"N..No..youre not..sayang.."

Favorite Crime [OG]Where stories live. Discover now