5Harus Jadi Milikku (C)

95 8 0
                                    

KALIAN BISA BACA CERITANYA YANG LEBIH LENGKAP DI KARYAKARSA, KBM DAN INNOVEL.

PLAY BOOK STORE AZEELA DANASTRI SUDAH KENA TAKE DOWN UNTUK KECINTAAN AZEELA/ThereAD YANG MAU PELUK BUKUNYA BISA BELI DI KARYAKARSA ATAU KE 082123409933

Asoka mengerjap dan mengernyit heran dengan perubahan suhu dalam ruangan itu. Rasanya sungguh gerah dan ada sesuatu yang bangkit dari pangkal pahanya. Dia pun menghela napas panjang saat ruangan mulai terasa berputar dan rasa haus yang lain mulai menguasai tubuh dan pikirannya. Matanya mulai berat.

"Aku mau istirahat," ujarnya.

"Ayo aku bantu," kata Eriska sumringah dan segera memberikan kode pada tiga pria lainnya untuk mengamankan Asoka.

"Aku mau pulang," kata Asoka saat merasa bukan ke arah jalan keluar.

"Iya Sayang. Nanti kalau kamu sudah agak segeran kita pulang," balas Eriska pada Asoka yang berada dalam gendongan pria kekar.

"Aku kenapa?" tanya Asoka begitu tubuhnya berada di atas ranjang empuk.

"Tidak kenapa-kenapa," balas Eriska seraya mengusap rahang Asoka.

Ketiga pria yang bersamanya tadi masih berada di sana. Eriska pun mulai melucuti pakaian yang dikenakan Asoka. Baru saja ia selesai melepas sabuk Asoka, ponselnya berdering.

Eriska menatap pada Asoka yang matanya setengah terpejam dan pada pangkal paha yang mulai tegak sempurna. Dia kembali gamang apa akan langsung beraksi atau menerima panggilan itu.

Ponselnya kembali berdering untuk kedua kalinya, tentunya itu sesuatu yang penting bukan karena baik dirinya dan juga si Penelepon sudah tahu kegiatan apa yang sedang terjadi sekarang. Eriska menatap ketiga pria lainnya dan mengajak ketiganya keluar dari ruangan itu.

"Halo!" ujarnya cepat menjauh dari kamar Asoka. "Kenapa kamu selalu menggangguku?! Aku harus tiduri dia jika mau berhasil obatnya sudah mulai bekerja."

"Waktumu nggak banyak. Aku mendengar jika Hans menelepon seseorang untuk mengawal Asoka."

"Sial!"

Takdir Cinta Kekasih RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang