HIM #42

1K 91 4
                                    

HAPPY READING 💎

"Soo Eonni? Dimana Song Eonni?" tanya Arin yang baru keluar dari kamarnya menuju ruang TV.

"Dia baru saja ke toserba. ada yang ingin di beli katanya," Jawab Mi Soo dari dapur.

Arin manggut-manggut seraya mendudukkan diri di atas sofa. Ia lalu melirik gitar yang terpajang di sebelahnya. "Eonni, boleh kupinjam gitarmu?" tanyanya meminta izin.

"Tentu saja," sahut Mi Soo lagi. Kali ini ia ikut duduk di sebelah Arin dengan secangkir kopi hangat ditangannya. "Ingin menyanyikan lagu apa?" tanyanya.

Arin tampak diam sejenak, "Smile flower?"

Mi Soo tampak tersenyum tipis sambil menunggu Arin mulai memetik senar gitar dipangkuannya.

Suara petikan gitar Arin mulai mengisi seluruh ruangan. Arin memetik setiap senar dengan penuh penghayatan, menunjukkan ketulusan dan perasaannya melalui alunan musik yang ia ciptakan. Mi Soo yang mendengarkan tak bisa menahan perasaannya. Dia luluh oleh keindahan dari petikan gitar Arin. Meskipun baru sebatas petikan, Mi Soo tahu bahwa suara merdu Arin yang pernah didengarnya beberapa kali akan segera menyusul.

"Geunyang waeinji moreuge gakkeumsshik mundeuk
(Entah mengapa, terkadang kita tiba-tiba) "

"Geureon saenggagi jakkuman deureo yojeum
(Aku terus berpikir akhir-akhir ini)"

"Ireokena haengbokhago areumdaun neo
(Betapa bahagianya aku, betapa cantiknya dirimu)"

"Geurigo nambureobji aneun jigeume uri
(Hal-hal tentang kita yang tak ada duanya)"

"Geureon uriga jeongmal eonjenga buraenghagedo
(Suatu hari nanti jika kita menjadi tak bahagia)"

"Tteoreojige doemyeon
(Jika kita terpisah)"

"Geuttaen eotteokhaji
(Apa yang harus kulakukan)"

"Mullon geureol il eopsgetjiman
(Tentu saja itu takkan terjadi)"

"Ireon sangsangeun jeongmal hagido shireunde
(Aku tak ingin memikirkan hal ini)"

"Gakkeumsshik tteoolla neon
(Tetapi aku terus memikirkannya)"

"Budi ireon saenggaknaji ankil
(Aku harap kau tidak)"

"Hamkkeraseo useul su itgo
(Aku bisa tersenyum karena kita sedang bersama)"

"Neoraseo ul sudo isseo
(Aku juga bisa menangis karenamu)"

"Geureokerado mothal ge eodisseo
(Jadi apa yang tak bisa kulakukan)"

"Eonje eodie isseodo
(Kapanpun, dimanapun)"

"Hamkkehaji mothaedo urin neul geureoteut
(Bahkan jika kita tak bersama seperti biasa)"

"Useumkkot piweoyo
(Senyum kita bermekaran seperti bunga)"

"Geudae misoe bomi dwaejulgeyo
(Aku akan menjadi musim semi dalam senyumanmu)"

"Akkimeopshi nan neul neoege
(Aku selalu memberimu)"

HE IS MY...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang