Singkat cerita mengenai mereka. Kim Taehyung adalah pria berusia dua puluh delapan tahun, dia seorang Dosen yang memiliki kehidupan tenang dan nyaman dalam kesendiriannya. Sampai tiba-tiba ayahnya datang ke rumahnya dengan membawa seorang gadis yang berusia delapan belas tahun.
"Agar kehidupanmu tidak datar dan hambar, ayah membawa seorang gadis untuk tinggal bersama denganmu. Kehadiran gadis ini akan mengubah keseharianmu. Ayah yakin kau pasti tidak akan melakukan hal yang tidak sepatutnya dilakukan seorang pria kepada seorang gadis. Oh ya, namanya adalah Lee Sohyun. Dia anak sahabat ayah. Dia adalah anak perempuan kesayangan ayah, karena itu jaga dia baik-baik."
Terlalu mendadak dan tidak diberi penjelasan yang jelas, taehyung bahkan tidak diberi kesempatan untuk bertanya ataupun menolak. Karena setelah mengantarkan Sohyun ke rumahnya, ayahnya langsung pergi lagi. Ayahnya bersikap seolah menitipkan barang yang akan dibawa kembali nanti.
Dan ya benar apa kata ayahnya, kehadiran sohyun benar-benar mengubah keseharian Taehyung. Tidak ada lagi ketenangan dan kenyamanan. Gadis yang pertama kali ia lihat tampak seperti gadis baik dan tidak menyusahkan itu ternyata sangat jauh berbeda dengan apa yang dipikirkannya. Sohyun benar-benar gadis yang sangat nakal dan menjengkelkan, selalu membuat Taehyung repot dan cemas.
Belum lagi, Sohyun berkuliah di kampus dimana kampus tersebut adalah tempat mengajar Taehyung sebagai dosen. Lalu, Sohyun pun mengambil jurusan manajemen dimana Taehyung adalah dosen manajemen. Setiap Taehyung mengisi kelasnya, tidak jarang Sohyun sengaja mengusilinya, yang berakhir dengan Taehyung yang mengomel dan marah-marah padanya ketika tidak ada siapa-siapa.
Kenyamanan dan ketenangan yang sejak dulu tersemat dalam kehidupan Taehyung langsung hilang setelah kehadiran gadis itu.
***
Pukul dua siang dan Taehyung baru kembali dari kampus. Suasana rumah sepi seperti biasa, entah sohyun sedang ada di rumah atau sedang pergi ke luar. Taehyung pergi ke kamarnya di lantai dua, ketika ia sedang melepaskan jas dan dasinya, maniknya tidak sengaja melihat ke luar jendela yang mengarah ke teras dan halaman belakang rumah.
Kedua mata Taehyung membulat melihat tubuh sohyun mengapung dengan santainya di atas permukaan air kolam berenang. Gadis itu memang pandai berenang, Taehyung tahu karena sebelumnya ia pernah melihat bagaimana lincahnya sohyun berenang seperti putri duyung.
Namun, yang menjadi penyebab kedua mata Taehyung membulat bukanlah sohyun yang mengapung di permukaan air, melainkan apa yang sohyun pakai saat ini. Gadis itu menggunakan swimsuit merah yang menyerupai bikini. Sohyun memiliki tubuh yang bagus, setiap minggu Taehyung selalu melihat sohyun di gym, lalu beberapa kali pula gadis itu berkata akan pergi yoga.
Dan sekarang, tubuh yang ramping dengan dada dan bokong yang berisi itu terpampang jelas, apalagi posisi sohyun adalah terlentang mengapung sehingga Taehyung yang berada dilantai atas bisa melihat tubuhnya dengan jelas. Wajah Taehyung samar-samar memerah, entah karena kesal atau malu.
"Gadis itu, sudah aku bilang jangan berenang menggunakan pakaian seperti itu." Taehyung keluar dari kamarnya, pergi ke halaman belakang. Mengambil handuk yang terlipat di lengan sofa, lalu melemparkannya ke tubuh sohyun sehingga membuat gadis yang tengah memejamkan matanya itu terkejut.
"Tutupi tubuhmu!!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sohyun berdiri, memegang handuk yang kini sudah basah itu. "Apa-apaan kau ini? Mengganggu ketenanganku saja!" Gerutunya, sembari melemparkan handuk basah itu ke arah Taehyung yang langsung di tangkap oleh si pria.
"Aku sudah bilang padamu, jika ingin berenang jangan menggunakan swimsuit seperti itu!!" Bentak Taehyung, menatap dengan tajam.
"Lalu apakah aku harus berenang menggunakan dress?" Tanya Sohyun sarkas, menghembuskan napasnya kasar lalu berenang ke tepi. "Lagipula apa masalahnya?! Aku yang berenang jadi aku bisa menggunakan apapun yang aku inginkan!"
"Kau..!" Taehyung menunjuk sohyun yang kini naik ke atas, "Apakah kau tidak sadar bahwa di rumah ini bukan hanya ada dirimu saja? Kau tidak bisa berpakaian sembarangan seperti ini."
Sohyun menurunkan telunjuk Taehyung, "Kenapa?" Sohyun tersenyum manis, "Apakah tubuhku yang seksi membuatmu berdebar hingga wajahmu memerah seperti ini?" Tanyanya mengejek.
"A-apa?!" Wajah Taehyung semakin merah, "Jangan bicara sembarangan!! Lebih baik sudahi kegiatanmu saat ini. Pergi ke kamarmu dan mandi!" Ia mengalihkan tatapannya, berusaha untuk tidak menatap suatu hal yang tidak boleh ia lihat.
Sohyun mengambil satu langkah mendekat, hal yang refleks membuat Taehyung mundur satu langkah. "Aku tidak mau. Aku masih mau berenang."
"Jangan mendekatiku!!"
"Kenapa?" Sohyun masih tersenyum, ia terus melangkah mendekat, sengaja ingin menggoda Taehyung yang terus-terusan mundur untuk mempertahankan jarak di antara mereka. "Pak Taehyung sangat gugup, ya?"
"Lee Sohyun!"
"Ya, Pak Taehyung?"
"Kau—!"
Byuurrr...!
Sohyun langsung tertawa kencang ketika Taehyung yang terus mundur akhirnya jatuh ke kolam berenang, sekarang tubuh pria itu basah sepenuhnya. Taehyung yang terkejut, nyaris tenggelam. Lalu ketika dia melihat sohyun yang tertawa kencang, taehyung mencipratkan air itu kepada Sohyun.
"Jangan tertawa!!"
Akan sangat disayangkan jika hal seperti ini tidak ditertawakan!" Seru Sohyun di tengah tawanya.
Taehyung mengusap wajahnya yang basah, lalu ia meraih tangan Sohyun dan menariknya ke kolam berenang hingga membuat gadis itu memekik terkejut. Gadis itu memukul lengan Taehyung setelah ia berdiri dengan benar. Kemudian ia baru menyadari, kemeja putih Taehyung yang basah membuat tubuh kekar pria itu tercetak jelas.
"Aku ini seorang pria dewasa." Taehyung kembali bicara tegas, menatap tajam gadis yang berdiri di hadapannya ini. "Jadi jangan mengujiku, karena hal itu akan sangat berbahaya bagimu."
Sohyun memutar bola matanya malas, "Paman Kim menyuruhmu menjagaku, bukannya membahayakanku."
Taehyung menghembuskan napasnya berat, "Kau ini pura-pura tidak mengerti atau memang tidak mengerti?"
"Kalau begitu katakan dengan sangat jelas agar aku mengerti. Jangan bicara seolah kau sedang mengajukan teka-teki padaku!" Seru Sohyun kesal.
Sekali lagi, taehyung menghembuskan napasnya panjang dengan berat. Ia memilih untuk beranjak dari kolam. Tidak akan ada habisnya jika ia marah-marah dan mengomeli gadis nakal yang masih belum dewasa itu. Taehyung pergi, hal yang membuat sohyun menatapnya sambil mengerutkan kening.
