"Paman Kim..!" Sohyun berlari kecil menghampiri Ayah Taehyung yang langsung membawanya ke dalam pelukannya.
"Astaga princess kesayangan paman, paman merindukanmu." Paman Kim mengusap kepala sohyun dengan lembut, ia sudah menganggap sohyun seperti putrinya sendiri dan menyebutnya sebagai anak gadis kesayangannya.
"Aku juga." Sohyun tertawa kecil, terkejut sebenarnya begitu pulang dari kampus ia mendapati mobil paman Kim di halaman depan, yang kemudian ia langsung berlari masuk ke dalam rumah.
"Sudah lama paman tidak datang. Banyak yang ingin aku adukan kepada paman tentang anak paman itu." Ucap Sohyun sembari melepas pelukannya, menatap Taehyung yang duduk di sofa dengan mendelik.
Paman Kim tertawa, "Apa yang Taehyung lakukan yang membuatmu kesal, hm?" Pria tua yang tampan dan sangat mirip Taehyung itu membawa sohyun duduk bersebelahan dengannya di sofa ruang tengah.
"Dia banyak mengatur dan suka marah-marah. Katanya aku tidak boleh ke sini, aku tidak boleh ke situ, aku tidak boleh menggunakan pakaian seperti ini, aku tidak boleh menggunakan pakaian seperti itu. Sangat menyebalkan!" Sohyun melirik Taehyung dengan sinis, pria yang kini menatapnya tak percaya.
"Wah, kau melebih-lebihkan." Ucap Taehyung.
"Memang benar, kan?" Lalu sohyun merangkul lengan paman Kim, "Paman harus menasehati anak paman itu agar berhenti mengaturku."
Paman Kim tersenyum menghela, "Taehyung seperti itu karena dia menyayangimu, dia ingin menjagamu."
Sohyun menatap Paman Kim dengan tak menyangka, "Paman membela dia dibandingkan aku? Huh, ayah dan anak sama saja!" Sohyun melepaskan lengan Paman Kim dan membuang muka.
"Astaga..." Paman Kim kembali tertawa, dia mengusak rambut sohyun dengan gemas. "Sudah sudah. Paman ingin mengobrol denganmu, bagaimana kehidupanmu di kampus? Kau memiliki teman yang banyak kan, apakah mereka teman-teman yang baik? Taehyung berkata, kau beberapa kali menginap di rumah temanmu."
Sohyun mengangguk, "Iya, Pak Taehyung sangat menyebalkan jadi aku menginap di rumah temanku."
"Lihat anak itu, dia sendiri menyebalkan tapi mengataiku seperti itu." Taehyung mendengus.
Sohyun mengangkat kedua bahunya acuh, "Yah meskipun menyebalkan, dia lumayan baik juga."
"Lumayan baik?"
"Hu'um. Kau baiknya sedikit, tapi menyebalkannya banyak." Ucap Sohyun menatap Taehyung yang duduk di sofa di sebrangnya.
"Tapi Taehyung kan tampan, sama seperti paman." Ucap Paman Kim membuat sohyun kembali menatapnya.
"Rupanya paman memikirkan kepercayaan diri yang tinggi sama seperti Pak Taehyung." Sohyun mendengus sebal, "Memang ayah dan anak."
Selanjutnya, mereka terus mengobrol. Membicarakan banyak hal ringan yang mengundang senyuman dan tawa.
***
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
