Bab 3

691 87 14
                                    

⚠️ kalau banyak typo harap maklum ya

Jeon jungkook"

Jungkook langsung menatap seokjin yang tatapannya mulai menggelap, takut? Ya. Tapi sepertinya sudah terlambat, jungkook sudah membangunkan macan yang sedang tertidur.

Terbukti dari gundukan besar milik seokjin di bawah sana, seakan akan meminta untuk dikeluarkan dan dipuaskan.

Seokjin Kembali melumat bibir jungkook seakan akan takkan ada lagi hari esok, seokjin membuka kancing piyama jungkook satu persatu hingga tubuh mulus jungkook terlihat dengan jelas. Kini giliran seokjin, dia membuka kausnya dan memamerkan tubuh atletisnya.

Kemudian dia Membalikkan tubuh jungkook, seokjin langsung menyuruh jungkook untuk menungging sembari melepas celana jungkook.

"Tuan, kalau disini-aahhhhh!!"

Belum selesai jungkook bicara, dua jari seokjin telah berhasil menerobos masuk ke dalam lubangnya.

Tangan kanan seokjin dia gunakan untuk mengangkat kaki kanan jungkook  yang terluka sementara tangan kirinya sibuk melonggarkan lubang jungkook sebelum nantinya dia akan tusuk dengan kejantanannya.

Seokjin terus melakukan gerakan keluar masuk, sebelum kemudian tubuh jungkook bergetar. Seokjin menemukan Titik manis yang berhasil membuat jungkook mendesah terdengar semakin keras dan tubuh jungkook semakin bergetar.

"Tu-tuan mmhh!"

Tangan jungkook hanya bisa mengepal dengan keras, ia mencari pegangan namun tidak ada apa apa disana. Hingga kemudian tubuh jungkook mengejang dan desahannya kian membesar, jungkook mencapai klimaks nya hanya dengan jari seokjin, Napasnya tersengal sengal, spermanya membasahi konter dapur yang ada di hadapannya. Dimata seokjin , ini sama sekali tidak kotor melainkan sangat seksi.

Seokjin pun mengeluarkan penis nya dan mengarahkannya ke lubang jungkook.

"Aku akan memasukkannya"

Jungkook tidak tahu ukuran penis seokjin , jadi dengan asal ia mengangguk. Dia tidak tahu jika ukuran penis seokjin berbeda dari pria pria pada umumnya.

Secara tiba tiba, jungkook merasa tubuhnya seperti dibelah dua, dia merasa lubangnya seperti dimasukkan benda yang sangat besar, hangat dan keras.

"Tuaann aahhh!! Tunggu sebentar! Ini menyakitkan!" ucap jungkook berusaha. menahan seokjin namun jelas ia kalah.

Seokjin berhasil memasukkan seluruh penis nya , rasanya sempit, lembut dan licin. Seokjin menyukainya.

Dan tanpa dia sadari, jungkook mendapatkan klimaks nya untuk yang kedua kali.

Bahkan jika jungkook menyesalinya, dia tidak bisa mundur karena Seokjin sudah mulai melancarkan aksinya. Dia memaju mundurkan pinggulnya secara perlahan,

membiarkan lubang jungkook untuk terbiasa dengan kehadiran penis nya .

"Mmhh kau bisa mempercepat gerakanmu tuan.."

Mendengar ucapan itu, seokjin tersenyum dan langsung mempercepat gerakannya.

Tak hanya itu, sesekali ia menghentakkan. miliknya untuk masuk lebih dalam lagi.

Desahan jungkook sudah tidak karuan, keringat pun sudah membasahi tubuh keduanya.

Seokjin meraih kedua tangan jungkook ,
menariknya kebelakang sementara pinggulnya terus menerus mendorong jungkook maju mundur.

Suara kulit bertabrakan serta desahan. berat dari keduanya mengisi ruangan yang sebelumnya sangat sepi, dapur yang tadinya rapih pun kini menjadi kotor dan penuh dengan sperma milik jungkook.

MY HEROWhere stories live. Discover now