Bab 4

742 90 20
                                    

Double up nih ya, readers happy author happy...

⚠️Kalau banyak typo harap maklum yaaaa






"Kau menyukainya?"

Kini Giyoung dan seokjin sedang duduk di kursi apotik karena Giyoung yang memintanya, mimisan seokjin tak berhenti jadi Giyoung memintanya untuk mengobatinya terlebih dahulu.

"Kenapa? Kau akan memberitahukannya pada kedua orang tuaku?" tanya seokjin.

Giyoung tersenyum kecil.

"Aku hanya tak mengira kau akan jatuh cinta secepat ini , Kau tahu aku melayani keluargamu bahkan dari sejak kau remaja hingga sekarang, tak pernah sekalipun aku melihatmu menyukai seseorang"

Giyoung tersenyum kecil, dia benar benar mengingat bagaimana sikap seokjin sedari kecil. Saat itu dia masih berumur 20 tahun, saat dimana dia memutuskan untuk melayani keluarga Kim demi melunaskan hutangnya pada keluarga Kim.

Dan seiring waktu, Giyoung menjadi orang luar yang paling dipercaya oleh keluarga Kim dan orang tua seokjin meminta agar Giyoung mendedikasikan hidupnya pada putranya.

"Sejujurnya orang tuamu menyuruhku untuk mengatur kencan buta untukmu, aku tahu kau tidak akan menyukainya dan keributan akan terjadi. Jadi aku berbohong kepada orang tuamu kalau kau sudah berkencan buta dengan beberapa orang, namun tidak ada yang memenuhi keinginanmu"

"Aku tahu" ucap seokjin membuat Giyoung sedikit terkejut.

"Kau tahu?"

"Kau pikir orang tuaku tidak menghubungiku?" tanya seokjin dengan nada malasnya.

"Jadi, apa kau akan memberitahukan orang tuamu jungkook?"

Seokjin terdiam untuk sesaat, "Apa penting?"

"Hanya jika kau ingin mereka berhenti memintamu untuk pergi kencan buta"

"Aku akan mempertimbangkannya nanti, aku bahkan belum memintanya untuk menjadi kekasihku"

"Perlahan saja, jangan terburu buru. Ketahui dulu satu sama lain dan perbanyaklah komunikasi"

Seokjin tertawa . "Kau bicara seakan akan kau pernah berkencan"

Giyoung terdiam sambil menaikkan alisnya.

"Kau pernah?!"

"Hey! Kim seokjin ! Umurku sudah lebih 40 tahun, bagaimana bisa aku tidak pernah berkencan sekalipun?!" ucap Giyoung, "Kau benar benar meremehkanku"

"Bahkan saat kau sudah bekerja di keluargaku?" tanya seokjin mendapat anggukan dari Giyoung.

"Wah, aku sempat khawatir kau tidak sempat berkencan karena sibuk dengan pekerjaanmu. Tapi ternyata kau pernah berkencan ya"

"Intinya, dalam sebuah hubungan. Jangan terlalu teburu buru ataupun dipaksakan karena tidak baik memaksakan sebuah hubungan, itu hanya akan menyakiti kalian berdua"

Seokjin mengangguk.

"Tapi perbedaan umur kalian jauh sekali ya? 33 tahun dan 19 tahun... 14 tahun? Dengan perbedaan umur itu, Jeon jungkook lebih cocok menjadi anakmu. Yah- Kim seokjin cita citamu menjadi sugar daddy?"

"Hey! Jang Giyoung!"

"Hahaha maaf maaf, aku hanya bercanda"

.....

" Jungkook" panggil seokjin begitu dia masuk ke dalam rumah dan mendapati rumah yang terasa sangat sepi seakan akan tidak ada siapapun disana.

"Jeon jungkook" panggil seokjin yang lagi lagi tidak mendapat jawaban.

MY HEROWhere stories live. Discover now