Bab 12

500 89 9
                                    

⚠️ banyak typo maklum yee





Sepulang dari rumah sakit Seokjin sangat Extra hati hati dengan jungkook  dia mengemudi mobil nya dengan pelan dan hati hati, pemikiran Seokjin adalah takut jungkook begerak banyak dan luka jahitan yang sudah di lepas akan robek kembali. Jungkook hanya bisa tersenyum melihat sikap Seokjin.

*

Hari pun sudah malam Seokjin saat ini sedang duduk di pinggi kasur sambil memainkan handphone nya, kemudian jungkook pun mendekat dan dengan refleks seokjin menaruh handphone nya serta mengambil sesuatu yaitu salep. Jungkook berdiri di depan Seokjin hanya dengan memakai celana piyama nya, serta baju yang belum di pakai , dengan jelas menampilkan bentuk tubuh jungkook . Seokjin menahan nafas saat mengoleskan salep nya pada perut jungkook, keringat nya mulai bercucuran .

" Seokjin , kamu kenapa? " Tanya jungkook.

" Aku, aku tidak kenapa kenapa " Jawab seokjin tanpa melihat jungkook.

" Kok keringatan? Padahal kamar ini dingin " Seokjin benar benar sudah pusing. Bukan pusing karena sakit tapi justru pusing karena benda yang di bawah sana sudah mengeras dengan sempurna dan ingin segera di keluarkan. Seokjin seperti sudah tidak waras, sekuat tenaga dia menahan diri.

" Sudah " Ucap Seokjin dan langsung langsung  bangkit Berjalan menuju toilet.

" Mau kemana? "

" Aku mau sikat gigi " Jawab Seokjin.

Begitu masuk kamar mandi seokjin langsung berdiri di depan wastafel sambil kedua tangan nya menyanggah pinggiran wastafel, seokjin melihat pantulan dirinya di cermin.

Kemudian seokjin pun menurunkan celana serta celana dalam nya, dia berdiri di dinding pancuran shower yang mati. Tangan nya mulai menggenggam penisnya sendiri.

" Ahhh... Ahhh" Desahan halus seokjin terdengar saat tangan nya mulai mengocok pelan penis nya sendiri. Seokjin mulai dengan membayangkan wajah jungkook, membayangkan saat mereka berhubungan badan, membuat nafsu nya semakin memuncak dan gerakan tangan nya mengocok penis nya pun semakin kencang .

5 menit sudah Seokjin di dalam kamar mandi selama itu juga jungkook menunggu Seokjin yang tak kunjung keluar, akhirnya jungkook pun langsung masuk ke dalam kamar mandi. Begitu masuk jungkook langsung di suguhi dengan pemandangan seokjin yang mengocok penis nya sendiri.

" Seokjin.. Kau ngapain!? " Ucap jungkook mengerut kan alis nya, dengan nada yang terdengar sedikit keras. Karena sangat fokus dengan kegiatan nya seokjin pun sampai tidak tau jungkook masuk. Dengan cepat dia langsung menarik naik celana nya.

" Jungkook, aku ..aku ..sudah ayo kita tidur " Ucap seokjin tergagap dan berjalan mendekat kejungkook dan memegang tangan jungkook.

" Enggak, apa yang kau lakukan tadi? " Tanya jungkook yang masih berdiri. Seokjin seperti malu dia memegang tengkuk belakang nya .

" Aku tidak ngapa ngapain " Jawab seokjin.

" Kau melakukan nya sendiri padahal ada aku ? Bagaimana bisa? Kau sudah tidak menyukai aku lagi? Kau sudah jijik melihat ku? Kau sudah tidak bernafsu pada ku lagi karena tubuh ku sudah ada bekas luka dan tidak mulus? Pantas saja semenjak aku selesai operasi sampai detik ini kau tidak menyentuh ku, kau seperti menjaga jarak padaku.. "

"Jungkook... Dengarkan aku "

" Awalnya aku berfikir mungkin kau lelah karena bekerja jadi aku maklum, tapi dengan apa yang aku lihat tadi aku sudah yakin kalau sudah tidak punya nafsu pada ku, makanya kau lebih memilih mengocok penis mu sendiri dari pada melakukan nya dengan ku " Ucapan jungkook terdengar sangat ngelantur seokjin pun memegang wajah jungkook yang hampir menagis.

MY HERODonde viven las historias. Descúbrelo ahora