Bab 14

519 77 17
                                    

⚠️Banyak typo mohon maklum ya...







2 bulan sudah Seokjin dan jungkook menikah semakin hari sikap jungkook pun semakin manis dan manja kepada Seokjin, yang tentu saja membuat Seokjin senang. Seperti saat ini mereka sedang tiduran di kasur namun jungkook selalu menempel pada nya.

" Aku hanya ke toilet sayang sebentar saja

" Yasudah tapi aku mau ikut " Ucap jungkook memelas.

" Aku mau buang air besar sayang astaga, tunggu sebentar " Jungkook pun akhirnya mengalah dan mengangguk.

....

Seperti pagi biasa mereka pun sarapan namun beberapa hari ini Seokjin selalu yang menyiapkan sarapan karena jungkook yang pusing dan muntah pagi pagi Seokjin pun tidak tega.

" Oh iya sayang hari ini aku seperti nya akan ke incheon aku sepertinya akan pulang terlambat, tidak apa apa kan " Ucap Seokjin.

" Tidak apa apa kamu hati hati di jalan "

Selesai sarapan Seokjin pun berangkat ke kantor dengan di antar jungkook ke depan pintu.

" Kamu hati hati di rumah ya, kalau perlu sesuatu langsung hubungi aku "

" Iya sayang " Seokjin pun mengecup kening, pipi dan bibir jungkook.

Setelah seokjin berangkat jungkook pun duduk di sofa Sambil menyalakan TV. Tiba tiba dia langsung berlari ke toilet.

" Uekkk... Uekkk" Jungkook memuntahkan lagi isi sarapan nya tadi pagi, dia pun menjadi lemas dan terduduk di lantai toilet.

" Ada apa denganku kenapa aku mual terus dan pusing, apa aku masuk angin? " Gumam jungkook. Jungkook pun mengambil handphone nya untuk menghubungi Seokjin, namun di urungkan nya.

" Tidak, aku tidak mau dia panik dan khwatir, sebaik nya aku kerumah sakit ".

Jungkook pun memutuskan  ke rumah sakit untuk berobat.

" Selamat siang tuan "

" Siang dokter "

" Boleh beritahu anda ada keluhan apa ? "

" Beberapa hari ini saya selalu mual dan muntah setiap pagi kok, dan sama memegang perut bagian bawah saya sedikit keras, saya takut ada penyakit lain lagi di tubuh saya dok " Ucap jungkook menerangkan.

" Kalau begitu ayo ikut saya , berbaring dulu di bed " Jungkook pun mulai berbaring lalu sang dokter menyiapkan alat alat nya.

" Maaf baju nya boleh diangkat sedikit tuan? " Jungkook pun menaikkan baju nya, dokter mulai memberi jel di perut nya, jungkook sedikit bingung . Setelah itu dokter menempelkan alat dan mulai memeriksa. Sang dokter pun tersenyum.

" Lihat tuan usia nya sudah 3 minggu " Ucap dokter melihat monitor. Jungkook mengernyitkan alis nya.

" Maksud nya? Saya... Saya hamil dok? " Ucap jungkook. Dokter pun mengangguk.

" Iya tuan, saya ucapan kan selamat untuk kehamilan anda, yang anda alami kemarin itu adalah morning sick, gejala awal untuk orang hamil, itu adalah keadaan yang normal, nanti saya beri anda vitamin. Untuk saat ini anda tidak boleh melakukan pekerjaan berat, dan jangan stres itu akan berpengaruh pada kehamilan anda " .

Jungkook sedari tadi tersenyum bahagia memandangi foto USG nya yang menampilkan foto benih janin yang masih kecil , dia sudah tidak sabar untuk memberitahukan nya pada Seokjin. Namun sebelum itu untuk lebih memastikan jungkook membeli tespack 3 .

Sesampai nya dirumah jungkook pun mengetes semua nya dan benar ketiga nya garis 2 yang sudah di pastikan jungkook positif hamil .

Seokjin yang selesai bekerja sangat lelah dari tadi di perjalanan dia menghubungi jungkook namun jungkook tak kunjung menjawab.

MY HEROWhere stories live. Discover now