3.

177 12 10
                                    

Bab 3: "Rencana"

.
.
.
.

Genre: Brothership, Familyship, Friendship, BL, AU

.
.
.
.

(Author POV)

-

Kring! Kring! Kring!

Bell pulang telah berbunyi menandakan jam pulang sudah berteriak untuk menyuruh mereka pulang kerumah masing-masing.

Para siswa-siswi sudah banyak yang bubar karena mereka sudah tidak sabar untuk pulang kerumah mereka masing-masing. Begitu juga dengan kelas 11-A. Kelasnya Jimin, Taehyung, dan Jungkook.

Jimin dan Jungkook mengerut heran melihat Taehyung yang sejak jam istirahat tadi hanya diam mengabaikan mereka. Ia memang sering diam disekolah, namun Taehyung tidak pernah mengabaikan mereka kalau mereka bertanya. Jadilah mereka ikut terdiam menatap Taehyung yang berjalan duluan didepan mereka.

"Kau kira, Tae Hyung kenapa ya Jim?" Tanya Jungkook sambil berbisik. Mereka sedang berjalan di Koridor sekolah menuju ke parkiran.

"Kurang ajar kau, panggil aku Hyung bodoh! Tanya sendiri sana sama orangnya" Kesalnya sambil berjalan menyusul Taehyung yang sudah berada jauh didepan mereka.

"Ish, marah saja bisanya. Kan aku hanya bertanya secara baik-baik" Monolog nya dengan kesal.

Mereka terhenti ditengah koridor karena melihat adik bungsu mereka yang baru keluar dari kelasnya bersama kedua teman yang baru ia dapat hari ini. Diam-diam mereka tersenyum kecil melihat interaksi adik bungsu mereka yang sepertinya sangat disayang oleh kedua teman barunya itu.

"Kau pulang dengan siapa Jinnie?" Tanya Jaehwan sambil merapikan rambut ungu Seokjin yang sedikit berantakan.

"Jinnie dijemput oleh Jaebum ajusshi nanti, kalau kalian?" Seokjin menatap keduanya yang sedang melamun setelah mendengar ucapannya. Ia pun melambaikan tangannya didepan wajah mereka.

"Hallo?"

"Eoh nee, wae Jin-ah?" Yang tersadar lebih dulu itu Junghwan. Ia langsung merangkul Seokjin seolah-olah tidak terjadi apa-apa tadi. Memalukan sekali.

"Kalian pulang naik apa?" Ucapnya untuk mengulangi pertanyaan nya yang tadi.

"Eh, nanti kami naik bus kota, kata eomma kami biar tidak memakan bahan bakar mobil karena rumah kami tidak terlalu jauh dari sini" Jaehwan menjawab dengan pelan. Sambil memainkan rambut belakang Seokjin, mereka melanjutkan obrolan mereka yang tidak terlalu penting untuk dijelaskan disini.

Junghwan dan Jaehwan menghentikan langkahnya saat Seokjin berbalik untuk menatap mereka. Ia menunjuk sebuah mobil yang terlihat mewah sedang berhenti didepan gerbang sekolah mereka. Dengan laki-laki yang sedang berdiri didepan pintu mobilnya.

"Itu mobil jemputanku Jae, Jung, kalian mau pulang bersama Jinnie? Nanti Jinnie antar kerumah kalian" Jaehwan dan Junghwan saling bersitatap untuk sementara sebelum akhirnya Junghwan menjawab.

Baby Kim (Its A Secret) End ✔Onde histórias criam vida. Descubra agora