Mereka baru menempuh setengah perjalanan tetapi Anasya sudah muntah untuk yang kedua kalinya.
"Huekk... huekk"
"Mmm..bundaa.. bunda"rintih Anasya
"Stt.. ada gue Sya jangan nangis ya " ucap Arka dengan lembut menenangkan Anasya.
"Huekk" Setelah memuntahkan seluruh isi perutnya Anasya menyenderkan kepalanya di bahu Arka. Dengan sabar dan telaten Arka mengurusi Anasya yang sedang kobam parah.
"Bian kalo ada mini market kita berhenti dulu di sana gue mau beli minum sama roti"ucap Arka.
"Iya, nah itu ada tuh" ucap Bian sambil membelokkan mobilnya kearah parkiran mini market.
"Lo mau titip gak?"tanya Arka pada Bian.
"Gampang nanti gue beli sendiri "
"Okeh"setelah mendengar jawaban Bian Arka ingin keluar dari mobil namun tangannya seperti di tahan oleh seseorang.
"Kenapa hm?"tanya Arka saat melihat Anasya menahan tangannya.
"Ikut keluar gak mau di mobil" ucap Anasya dengan lirih karena tenaganya yang terkuras habis akibat mabok kendaraan.
"Yaudah sini gue bantu"setelah mengatakan itu Arka langsung membantu Anasya keluar dari mobil dan menuntunnya menuju kursi di depan mini market itu.
"Tunggu ya gue beli obat sama roti dulu buat Lo"setelah mendapatkan anggukan dari Anasya, Arka pun memasuki mini market.
"Iyann, ya ampun"ujar seseorang orang membuat Anasya menoleh ke arah si sumber suara.
"Imaa lemes, pusing" adu Anasya pada sahabatnya Chyntia. mendengar perkataan Anasya Chyntia jadi ikut duduk di samping Anasya, Anasya pun menyenderkan kepalanya pada bahu sahabatnya, Chyntia yang melihat itu langsung memeluk Anasya dari samping.
"Tenang ya bentar lagi nyampe kok kalo bisa nanti Iyan tidur aja ya" ucap Chyntia sambil menenangkan Anasya.
"Lo mau beli sesuatu gak " tanya Chyno yang sedari tadi memperhatikan interaksi kedua sahabat itu, mobil Chyno posisinya di belakang mobil Bian jadi sekarang mereka berhenti dulu di mini market.
"Minum dong auss"
"Okeh"setelah menjawab Chyntia, Chyno langsung melenggang masuk ke mini market.
"Nih minum dulu terus makan abis itu minum obatnya" ujar Arka sambil mengulurkan minum kepada Anasya.
Anasya dengan patuh melakukan perintah Arka dengan bantuan Chyntia, sahabatnya yang masih waras ternyata cuma Chyntia.
"Nih minuman Lo " ucap Chyno sambil menyodorkan minuman yang di minta Chyntia.
"Thanks"ucap Chyntia sambil menerima minuman tersebut.
"Bian mana?" Tanya Chyno.
"Toilet paling"jawab Arka.
"Dirga mana?"tanya Bian yang menghampiri Chyno dan Arka.
"Tuh di mobil molor sama Divanya, berasa jadi nyamuk gue liat kedekatan mereka" cerocos Chyno.
"Sama gue juga jadi nyamuk tuh" ujar Bian sambil melirik kearah Arka dan Anasya, Arka yang sedang membantu Anasya meminum obat.
"Tapi Lo kan masih ada Chyntia dia masih waras tuh diantara yang lain" ujar Bian.
"Dia di mobil tidur terus asal Lo tau" jawab Chyno.
"Sama berarti sama yang onoh "
"Siapa Lo"tanya Chyno kepada Bian.
BẠN ĐANG ĐỌC
ABCD My Friends
Teen FictionBagaimana jika empat gadis bar-bar dan susah di atur bertemu dengan keempat cowok yang bisa di katakan good boy, akan kah mereka adalah pawang dari keempat gadis nakal yang susah di atur itu? yuk baca di cerita pertama ku ini tolong maklumi ya jika...
