Marah

67 4 0
                                    

"Anasya!" Seruan dari seseorang, membuat semua yang berada di lapangan menolehkan perhatian pada sumber suara tersebut.

"Aka?"satu kata lolos dari bibir Anasya saat melihat siapa yang memanggilnya dengan nada amarah.

"Kamu telat lagi? Dan sekarang, kamu mau bully orang yang ngasih kamu hukuman?"Arka langsung melayangkan pertanyaan kejam menurut Anasya.

"Aka... Kamu kok gitu sih ngomongnya' Anasya menjeda ucapannya seraya menggeleng geleng kan kepala tak percaya dengan apa yang di ucapkan arka.' kamu kok nuduh aku dengan pertanyaan kejam kayak gitu!"ujar Anasya. Hatinya terasa sesak saat melihat ekspresi wajah Arka yang begitu marah. Apalagi saat Arka melayangkan pertanyaan kejam untuk nya.

"Siapa yang ngasih tau Lo kalo Iyan ngebully hah?!"ucap Bianca dengan penuh kilat emosi di matanya.

"Viola"

"Hh.. bisa-bisanya Lo lebih percaya sama orang lain dari pada pacar Lo sendiri!"ujar Divanya dengan raut muka sinis kepada Arka.

Flashback on

Arka sedang memeriksa setiap sudut sekolah, memastikan bahwa tidak ada siswa ataupun siswi yang berani mencoba untuk bolos.

Tiba-tiba saja dirinya di hampiri oleh gadis berbando pink. Ia menaikkan salah satu alisnya mengisyaratkan bertanya pada gadis yang menghampiri nya dengan nafas yang terengah-engah.

"Itu.. nghh.. nghh.. Anasya sama antek-antek nya.. lagi ngebully Nadine sama Katherine"ujar gadis tersebut dengan nafas yang terengah-engah.

"Kok bisa?"tanya Arka tak percaya.

"Mereka marah karena Nadine dan Katherine ngasih mereka hukuman.. mending Lo kesana deh. Sebelum semuanya makin kacau"jelas gadis tersebut.

Mendengar hal tersebut Arka buru-buru pergi menghampiri Anasya dan yang lainnya di lapangan sebelum hal tak di inginkan terjadi. Amarah mulai menguasai Arka.

Sedangkan gadis yang di tinggal Arka tadi tersenyum puas akan rencana dirinya dan teman-temannya berhasil.

"Rencana berhasil"gumam gadis itu sambil melihat Arka yang menjauh darinya. Seutas senyum terbit dari wajah gadis itu.

Flashback off

Sesuai yang di rencanakan, Arka datang menghampiri mereka dan melihat sepenggal kejadian yang tidak sesuai kenyataan dan berujung kesalahan pahaman terjadi.

"Arka.. Viola gak bohong kok, dia jujur. Lo liat sendiri kan Anasya sama temen-temennya bully gue" ucap Nadine dengan nada memelas. Tingkah laku nya ini ingin membuat ABCD muntah melihatnya.

"Lo, harus kasih tau pacar Lo tuh! Kalo di kasih tau tuh jangan marah dan ngebully orang"ucap Katherine dengan muka judes nya.

"Gausah nunjuk- nunjuk Lo! Muak gue liat akting kalian " sungguh dari kemarin suasana hati Chyntia sedang tidak baik-baik saja dan sekarang ada saja yang mencari gara-gara kepadanya.

"Tuh, kan! Arka Lo liat sendiri kelakuan mereka.. ke kita"ucap Nadine berlagak paling tersakiti.

"Chyntia! Kalo Lo salah minta maaf!"
Fiks.. Arka kemakan akting Nadine sama Katherine.

"Udah gila kali Lo!" Ucap Chyntia lalu melengos pergi dari lapangan. Dirinya sedang tidak ingin berlama-lama mengikuti drama receh yang di buat oleh cewek-cewek yang gila perhatian itu.

"Akaa.. kamu buat malu aku depan Ima tau gak!"ujar Anasya penuh akan kemarahan dan rasa kecewa.

Plakkk!

ABCD My Friends Where stories live. Discover now