Pesta diantara indahnya alam (3)

214 29 6
                                    

Suara musik terdengar jelas, hari kini berganti menandakan bahwa pesta penyambutan telah dimulai. Dibawah cahaya mentari para murid dari Lin Zhou menari dengan indah, para gadis menari dengan kain indah sementara yang pria melakukan tarian pedang. Pertunjukan makin meriah ketika sosok Yang Ruwen muncul ditengah-tengah para murid dan mulai menari ketika murid lainnya tengah menundukan tubuh.

Suara kekaguman tidak henti-henti muncul dari bibir para penonton. Ketika musik yang semula hanya terdengar suara banhu bercampur dengan alat musik lain, kelopak bunga ditebarkan dari atas, membuat penonton binggung lebih indah para penari, musik, atau kelopak bunga yang berjatuhan.

Lin (Y/n) duduk pada kursi tertinggi kagum menonton pertunjukan tersebut, jujur dia memang pernah melihat mereka latihan, tetapi dia tidak menyangkah akan semeriah ini.

Diantara musik yang begitu indah, Lin Hanna berjalan cepat kearah Lin (Y/n). Gadis itu membungkukan tubuhnya disamping gadis. "Hormat kepada shizun," ujar Hanna sopan, wajahnya tampak pucat membuat Lin (Y/n) mengfokuskan pandangan pada sang remaja.

"Ada apa? Bicara saja," ujar Lin (Y/n) memegang kedua lengan muridnya membantu remaja itu berdiri. Menelan ludah, Keringat yang bercucuran menunjukan bahwa remaja itu tadinya tengah berlari. "Shizun... saudara Hui Chenguag mengalami cidera pada tangan, dia tidak  dapat menampilkan tarian terakhir," jelas Lin Hanna tidak berani menatap mata gurunya.

Hui Chenguang merupakan sosok pemuda cantik dengan sifat periang, bisa dibilang pembuat masalah di Lin Zhou, meski begitu dia adalah seseorang yang berprestasi. "Maaf menganggumu shizun, aku hanya... Tidak ingin perjuangan Yang shizun sia-sia." Anak baik, sungguh anak yang baik, kini Lin (Y/n) bertanya-tanya kenapa dahulu nasib Lin Hanna sangat buruk.

"Tenangkan diri, semuanya terkendali." Setelah mengatakan hal tersebut, Lin (Y/n) berdiri dari kursinya. "Shizun...?" Tanya Lin Hanna menatap sang guru. Tangan Lin (Y/n) diulurkan keatas, gadis itu mengelus pelan kepala muridnya. "Aku akan menggantikan Hui Chenguang. Ayo, kita tidak bisa berlama lagi, bantu aku berganti pakaian."

Mengetahui waktu yang mereka miliki tidak lama, Lin Hanna mengangguk. Untungnya musik dan pertunjukan begitu meriah menutupi kepergian mereka. Remaja itu mengarahkan Lin (Y/n) ke ruang persiapan, selain untuk para penari, ruangan ini sering digunakan untuk berganti pakaian jika ada acara besar.

Memasuki ruangan kedatangan mereka disambut oleh Hui Chenguang dan beberapa murid yang akan tampil sebagai penutup. "Shizun! Memberi Hormat kepada guru!" Seru mereka sesaat melihat kehadiran sang guru. Hui Chenguang menundukan kepala, tidak berani menatap Lin (Y/n).

Menghembuskan nafas pelan, Lin (Y/n) menepuk tangannya dua kali. "Sudah, sudah, aku tau kejadiannya. Tidak perlu dibahas, sekarang kalian bantu aku bersiap." Menuruti perintah guru mereka tanpa bertanya, para murid langsung mengambilkan kostum milik Hui Chenguang. Jujur saja pakaian itu mewah dengan motif phoenix melambangkan derajat yang tinggi, bahkan ada syal berwarna merah dan kuning meyalang sebagai aksesoris.

Ini adalah pakaian yang sebenarnya ditunjukan untuk dewi kesuburan, keberuntungan dan kecantikan. 

Wajar Zhouhuang Lin akrab dengan dewi itu, mengingat bagaimana suburnya tanah di Zhouhuang Lin. "Shizun mohon izin menghiasi wajah anda," ujar salah satu murid ragu-ragu mendekati Lin (Y/n). "Lakukanlah," ucap Lin (Y/n) menyetujui. 

.....

Keindahan Zhouhuang Lin tidak dapat di pungkiri, Shen Qiao melihat dengan mata kepalanya sendiri. Memang tidak salah keputusannya untuk mengikuti acara ini. "Shixiong, murid-murid ini sungguh berbakat," ujar Yu Ai meletakan gelasnya.

"Kamu benar, ketua puncak Lin sungguh luar biasa dalam mengajar." Shen Qiao tersenyum kembali mengfokuskan diri pada penampilan.

Sesaat kemudian, musik tiba-tiba berubah menjadi  mencekam, bahkan langit disekitar yang semula cerah tampak menggelap. Memperhatikan sekitarm tampak beberapa murid melakukan formasi pada beberapa titik membuat perubahan itu terjadi karena sihir mereka. Melihat dari bagaimana mereka melakukannya, mereka jelas adalah murid senior.

𝑇ℎ𝑒 𝐶𝑟𝑜𝑠𝑠𝑑𝑟𝑒𝑠𝑠𝑒𝑟 𝑆ℎ𝑖𝑧𝑢𝑛 𝑎𝑛𝑑 𝐻𝑒𝑟 𝐻𝑎𝑟𝑒𝑚On viuen les histories. Descobreix ara