Kisah Biru dan Tara kembali berlanjut di Sequel yang akan menceritakan kehidupan rumah tangga mereka yang harmonis namun cukup penuh drama juga.
Perjalanan kapal mereka kini sudah berlayar di lautan Biru yang luas, tapi apa mereka sanggup lewati omb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Didalam Mobil mewah Lamborghini Urus itu, terdapat pasangan suami istri yang baru saja selesai mampir ke Toko perlengkapan Bayi yang berada disekitaran Bintaro. Setelah puas berbelanja, Kini keduanya berniat untuk segera pulang ke rumah mereka di BSD mengingat sebentar lagi sudah memasuki waktu untuk makan malam, dan Oliv pun sedang menunggu dirumah bersama Mbak Yanti.
"Mas, Yang Paper bag isi sepatu tadi kamu bawa ga?", Tanya Tara ke sosok Suaminya yang sedang fokus menyetir.
"Bawa kok, sebelum aku masukin bagasi pasti aku cek semua dulu, sayang"
"Ouh, okedeh"
"Kamu gamau mampir beli makanan apa gitu? mumpung masih diluar nih"
"Eumm.. Engga dulu deh. Langsung pulang aja, kita udah keluar lumayan lama loh, kasian anak kamu dirumah"
"Oke"
Setelah percakapan singkat itu, Tara kembali fokus memainkan ponselnya, sedangkan Biru kembali fokus menyetir.
Namun tiba-tiba saja Tara mendapatkan panggilan telepon dari Selly.
"Mas, boleh kecilin dulu musiknya? Selly nelpon"
"Ouh, oke"
Setelah Biru mengecilkan suara musik, Tara kemudian mengangkat telepon dari sahabatnya itu.
"Halo"
"Tar.."
"Iya Sel, kenapa?"
"Lo_ lagi dimana?", Tara sedikit mengernyitkan dahinya heran saat mendengar suara Selly yang terdengar sedikit tersengal.
"Lagi di luar. kenapa?"
"Di luar dimana nya? Jauh ga dari BSD?"
Tara semakin bingung sampai dia melirik suaminya yang ikut melirik ke arahnya.
"Bintaro. Kenapa sih? Kok suara lo kek abis nangis?"
"Gue didepan Aeon Mall BSD"
"Ngapain disitu?"
"Bo_boleh tolong jemput gue kesini, Tar?"
Ada lirihan memohon di suara Selly yang langsung mengubah suasana hati Tara yang mulai khawatir.
"Sel, lo kenapa sebenarnya?", Tara mulai bertanya serius.
"Please, jemput gue Tar, gue gabisa pesen grab karena nanti pasti sama dia bakal di jegal"
"Dia? Dia siapa sih?!"
"Please jemput gue aja, gue minta tolong banget sama lo"
"Oke, lo tunggu situ. Gue sama Mas Bi otw kesana"
"Thank you, Tar.. Thank you"
"Share lokasi titik tempat lo nunggu sekarang"
Tara langsung mematikan telepon itu dan Biru langsung bertanya kepada istrinya.
