Part 23

1K 27 0
                                    

Sampai dirumah Nabila Salma langsung memeluk Nabila dan menangis.

"Kak Salma are you oke?"

Salma hanya mengangguk di dalam pelukan Nabila. Sedangkan Nabila dan Paul saling kode - kodean. Lebih kurang ada 5 menitan Salma nangis akhirnya dia melepas pelukannya dari Nabila.

"Bentar kak aku ambil minum untuk kalian."

Nabila pun datang dan memberikan gelas pada Salma.

"Kak Salma ada masalah apa? Kerjaan? Haters? Fans?"

"Mungkin sakit hati soal cinta yang kamu rasain itu seperti ini ya Nab?"

"Maksud kak Salma apa?"

"Ya seperti aku di ship sama Paul terus hujatan yang kamu terima dan sebagainya."

"Kan itu udah resiko keputusan kita semua dari awal bahkan aku berterima kasih sama kakak selalu ngebackup kami berdua setiap di hujat. Sedangkan kami kakak larang buat di bela."

"Nab sabar ya besok single aku release dan mulai besok kita akan gopub. Dan apapun yang akan terjadi kita hadapi bersama."Ucap Paul.

"Iya Ul."

"Tapi masalahnya bukan itu. Saat ini gue merasa senang banget bisa menemukan orang yang ngebackup gue, yang care sama gue dan bisa bikin gue nyaman secepat itu walaupun hal ini hanya kami berdua yang tahu. Sebelumnya gue minta maaf udah bohong ke lo Ul dan nutupin ini semua sama kalian. Ya gue takut, bahasin orang yang belum jelas statusnya apa. Gue suka perlakuan manis dia yang spontan. Karena gue nggak pernah nemu orang seperti itu. Tapi hari ini gue kecewa sama perlakuan dia sampai akhirnya dia malah minta lo buat anter gue balik. Apa salahnya dia anter gue balik dulu."

"Gue nggak tau sejauh apa hubungan lo dengan Rony. Tapi gue jamin dia sobat gue paling baik, pengertian dan menghargai wanita. Apalagi kalau sudah jatuh cinta dia bakalan semenjaga itu. Untuk soal dia pergi tiba tiba gue minta lo paham aja mungkin ada hal mendesak yang memang tidak bisa ulur waktu untuk hal lain Mak. Gue juga sering digituin dia kalau lagi kumpul."

"Tapi kan lo beda Pol. Lo cowok sedangkan gue cewek kalau misalkan lagi di pinggir hutan pasti juga bakalan ditinggal gue."

"Lo percaya gue deh. Dia nggak akan setega itu. Dan pastinya juga lihat situasi aman juga. Dia aja bilang ke gue nggak tega ninggalin lo tapi dia memilih harus segera pergi karena keadaan Mak."

"Teman lo ya lo bela Pol."

"Tapi kak emang benar kak Rony baik. Bahkan kami sering berantem kak Rony lah yang bantuin kami berbaikan lagi." Timpal Nabila ikut membela Rony.

"Udah ah malas bahasin dia. Biarin aja deh dia mau ngapain lagian juga bukan siapa - siapa gue."

"Bukan siapa siapa tapi tersakiti banget." Ledek Paul.

"Pauuuuul."Amuk Salma sambil melempar bantal sofa.

"Yaudah yuk mau apa nih kita? Makan diluar yuk kak? Ntar suruh kak Nop nyusul."

"Disini aja kita makan."

"Yaudah aku pesan dulu."

Ya PaNoNaMa menghabiskan waktu di rumah Nabila hingga larut.

****

Sudah 4 hari Salma Rony lost contact dikarenakan Rony yang masih dalam masa tugasnya. Sebenarnya Salma jadi kepikiran Rony ingin memulai duluan tapi ia gengsi.

Soal hubungan Paul dan Nabila mereka sudah go public tentunya ada pro kontra tapi mereka tak menghiraukan keributan itu. Untuk fanbase pasal yang murni dukung karya mereka masih tetap bertahan mendukung dan menikmati potongan - potongan interaksi Paul Salma yang ada dilayar. Mereka menghargai keputusan Paul memilih Nabila yang dimata mereka Nabila anak yang baik. Tapi oknum yang tidak suka inilah yang memilih mundur ada yang diam dan ada yang menjadi penghujat untuk mereka.

Masuk hari ke 6 Rony tidak ada kabar akhirnya Rony memberanikan diri datang secara langsung ke apartment nya Salma. Dan sebelumnya ia sudah memastikan keberadaan Salma pada Paul.

Rony memencet bel unit Salma.

"Siapa."Tanya Salma sambil membuka pintu.

Salma kaget melihat Rony yang sudah berada di depan pintunya. Diantaran keduanya ada rasa ingin memeluk karena sangat rindu tapi gengsi dan sadar bukan siapa - siapa.

"Ca."

"Masuk ron."

Rony duduk di ruang tamu. Salma langsung kedapur mengambilkan minuman untuk Rony.

"Gimana udah selesai urusannya?"

"Ca gue minta maaf ."

"Udah santai ngapain minta maaf coba. Dan maaf banget ron gue harus ngomong jujur ke lo. Gue nyaman sama kedekatan kita selama ini. Tapi mending kita jaga jarak dulu sebelum kedekatan kita semakin jauh. Gue nggak bisa ada rahasia sama suatu hubungan. Dan yang lebih jadi pertimbangan gue, kita tau kita beda keyakinan dan itu akan mempersulit semuanya. Jadi lebih baik kita kembali ke awal gue kenal lo as teman Paul dan begitupun lo kenal gue sebagai teman Paul."

"Tapi Ca.."

"Ron maaf banget, sebaiknya lo balik dulu ya soalnya gue mau ke apart abang gue."Bohong Salma.

"Yaudah gue anter."

"Nggak usah gue ada kendaraan sendiri."

"Yaudah kalau gitu gue balik ya."

Salma hanya mengangguk dan menutup pintu unitnya. Lalu ia langsung terduduk di dekat pintu sambil menangis karena dadanya yang begitu sesak.

"Maafin gue Ron. Gue nggak mau kita bakalan saling menyakiti nantinya."

****

Hi semua, aku Avisha Keita. Bisa di bilang aku suka Salma, aku Suka Rony, aku sayang Salma Rony dan aku juga sayang kalian warga Salmocean.

Terima kasih ya sudah mau mampir di cerita aku yang sedikit berbeda dengan kehidupan mereka hehe. Yang mau tau visual dari semua pemain yang ada di Lentera Cinta tinggal kunjungi akun Instagram dan Tiktok @avishakeita

Jangan lupa bantu vote dan komentar nya kalau kalian suka ya gais hihi

See you next chapter yaa beiibs xixi..

Lentera CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang