42 : Miko-chan

169 24 9
                                    

Vote! Komen! Dan follow juga!

Cerita ringan dulu ges

See my note at the end of the chapter~

.
.
.

Hari itu kamis pagi, dimana Atsushi baru saja terbangun dari tidurnya karena alarm berbunyi, dia bangun dengan keadaan lelah dan juga kurang tidur, semalam dirinya tidak bisa tidur sebab khawatir akan hari ini.

Semalam, tepatnya jam 1 malam setelah mereka pulang, Atsushi mendapati sebuah surat dengan bercak darah sekaligus goresan kuku di atasnya. Atsushi tidak perlu menebak itu siapa, karena dia yakin Himiko Toga adalah orang yang mengirim pesan itu. Dia menemukan surat itu di jendela kamarnya, di tindih dengan pot bunga di atasnya, Atsushi bergidik ngeri, sebab siapa yang memberikan surat malam malam seperti itu?

Jika kalian penasaran akan isi suratnya:

"Halo Atsunyan! Lama tidak bertemu! Apa kau baik baik saja? Apa kau sehat? Bagaimana tugasmu sebagai seorang pahlawan?? Apa baik baik saja? Oh apakah aku mengatakannya dua kali? Hehe, Atsunyan~ aku kesepian~ bisakah kau mengunjungiku besok jam 8 pagi di gunung waktu itu~ aku akan menunggumu di gerbang masuk! Ya? Ya? Onegaiii~~"

-kecup manis, Himiko-chan

Maaf penulis ini tidak bisa menemukan emot cium yang tepat.

Omong-omong.

Atsushi duduk sebentar di tempat tidurnya, dengan posisi kaki bersila dan juga tangan di dagunya, dia melirik ke arah meja di samping tempat tidur, sebuah kartu nama tergeletak di atasnya dengan Logo WVO berwarna abu abu tertempel di atasnya.

Atsushi mengambil kartu itu, jujur dia tidak pernah melihatnya dengan jelas, hanya sekilas seperti nama dan juga logonya. Kartu itu sendiri terbuat dari stainless steel silver dan terlihat mengkilap sebab Atsushi tidak pernah membawanya kemana-mana.

Dia kemudian membalik kartu itu untuk melihat biodata dari sang pemilik kartu.

__________________________________

Nama : Ravinna Carwen
Status : Pemilik WVO

"Kami memberikan kesempatan kedua kepadamu, hubungi kami jika kau ingin kehidupan kedua yang adil di dunia, kami menerimamu dengan tangan terbuka"

Nomor : 0********
Alamat : ***** ** *** ****
__________________________________

Tidak ada data pribadi di dalam kartu itu selain nama dan nomor perusahaan. Atsushi tidak yakin kenapa nona itu tidak memberikan data lengkapnya pada kartu tanda pengenalnya. Mungkin untuk privasi, lagipula yang mereka butuhkan adalah kepastian, bukan informasi pribadi orang lain.

Atsushi mengusap lehernya dengan helaan nafas kecil. Dia kemudian melirik ke arah lain dimana dia mengingat Himiko Toga, seorang gadis seumuran anak anak muridnya yang punya penyakit mental. Di usianya yang masih muda.. Entah apa yang dilalui gadis itu sepanjang hidupnya.

Tetapi, Atsushi juga sudah berjanji ke Ravinna jika dia akan membantu sebisanya dan memberikan kartu nama ini ke orang yang menurutnya layak.

Hm.

Mungkin dia bisa sedikit mengorek informasi dari gadis itu, Himiko mengingatkannya akan Kyouka yang dulunya juga berada di posisi yang hampir mirip walau dengan kasus yang berbeda.

There's no black or white [BNHA X BSD FANFICTION CROSSOVER]Where stories live. Discover now