Prolog

147 23 14
                                    

Enjoy the Story dan jangan lupa beri dukungan dengan vote ⭐

***

Kisah ini menceritakan tentang empat orang yang hidupnya saling bertolak belakang, namun menjadi teman secara tidak sengaja. Dengan segala kompleksitas dan ketidaksepakatan dalam keluarga, pertemanan antara Taehyung, Kangsu, Bora, dan Sohyun menjadi seperti oase di padang gersang kehidupan mereka.

Bahkan di antara tawa dan kebersamaan mereka, rasa sakit dan ketidaksetujuan mulai terkuak. Mereka semua menyadari bahwa kehidupan mereka tidak bisa terus dipisahkan begitu saja, karena perlahan-lahan, mereka saling menyusup ke dalam kehidupan satu sama lain dan menemukan bahwa di balik senyum-senyum itu, terselip rasa sakit yang tersembunyi.

 Mereka semua menyadari bahwa kehidupan mereka tidak bisa terus dipisahkan begitu saja, karena perlahan-lahan, mereka saling menyusup ke dalam kehidupan satu sama lain dan menemukan bahwa di balik senyum-senyum itu, terselip rasa sakit yang tersem...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kehidupan Taehyung

Dalam kehidupannya yang penuh kenyamanan, Taehyung, seorang pangeran dari keluarga Kerajaan Korea Modern, terlalu terbiasa dengan semua yang disiapkan untuknya oleh para pelayan. Baginya, dunia adalah panggung yang tak pernah kekurangan perhatian dan dia bermain di atasnya dengan gaya canggung yang tak bisa disangkal.

Dibesarkan dalam kemewahan dan tumbuh dalam keluarga harmonis, Taehyung merespons segalanya dengan polosnya seperti seorang anak kecil yang tak bersalah. Ayah dan ibunya, dengan kasih sayang dan humor mereka yang khas, menolak untuk melibatkan Taehyung dalam ketatnya tradisi keluarga kerajaan.

Kakek Taehyung berasal dari keluarga kerajaan, dia adalah pemilik banyak kekayaan dan ketenaran. Sebagai layaknya seorang bangsawan, dia selalu mengutamakan adat istiadat keluarga. Dan setelah kepergiannya, nenek Taehyung memperhatikan semua hal ini. Dia selalu mengingat dan berusaha untuk tidak ceroboh dalam tradisi keluarga yang di amanahi suami tercintanya.

Meskipun neneknya berusaha keras untuk memastikan bahwa tradisi itu dijaga, orang tua Taehyung tetap membiarkan Taehyung tumbuh seperti yang dia inginkan, tanpa adanya kekangan aturan tradisi dan jauh dari kekerasan kekuasaan.

Kakek Taehyung memiliki dua pernikahan. Dari kedua pernikahan itu hadirlah dua orang putra. Putra sulung bernama Sik Woo, yang berasal dari istri pertama Kakek Taehyung, dia adalah paman Taehyung. Dan putra bungsu bernama Jung Shin, yang berasal dari istri kedua, istri yang dicintai kakek Taehyung. Jung Shin merupakan Ayah Taehyung.

Nenek Taehyung mengambil alih semua properti setelah kematian suaminya dan dia ingin memberikan semua properti tersebut kepada putra kandungnya, namun kakek Taehyung mewasiatkan agar siapa pun cucu laki-laki atau perempuan tertua dalam keluarga, maka dialah yang akan menjadi penerus keluarga yang sebenarnya.

Saat seorang anak perempuan lahir dan hadir di keluarga Sik Woo, Taehyung mendapati dirinya terlempar ke urutan kedua dalam suksesi ahli waris keluarga. Dan sesuai dengan wasiat kakeknya, semua tanggung jawab diambil alih oleh Sik Woo sebagai putra tertua dalam Royal Family Kim dan anak perempuannya adalah Suksesi Takhta, menjadikannya calon pewaris utama.

Taehyung menjalani kehidupannya sepenuhnya dengan kedua temannya, Kangsu dan Bora. Namun, di antara harmoni persahabatan mereka, terdapat satu bayangan yang mengganggu ketenangan Taehyung: sosok Sohyun, anak perempuan dari paman tirinya.

***

Kehidupan Kang Su

Kang Su, putra seorang pengusaha besar, hidup dalam kemewahan dan kekayaan. Namun, yang membuatnya benar-benar luar biasa adalah kelembutan hatinya yang tulus dan sikapnya yang rendah hati. Tak seorang pun bisa menyebutnya sombong atau angkuh, karena Kang Su selalu berdiri tegak dengan hati yang hangat dan siap membela teman-temannya.

Persahabatannya dengan Taehyung adalah sebuah kisah yang unik. Mereka berdua tak kenal kompromi dalam menyokong satu sama lain. Seringkali, mereka berkuda bersama atau menghabiskan waktu di klub-klub malam. Namun, petualangan sejati mereka terjadi ketika mereka menjejakkan kaki di lereng-lereng bukit, menjelajahi alam liar, dan menemukan tempat-tempat baru yang menyegarkan.

Kang Su, bagaimanapun juga, memiliki rahasia yang tersembunyi dalam hatinya. Dia mencintai Bora, salah satu dari teman baiknya. Namun dia terjebak dalam kebuntuan emosional. Kang Su takut mengungkapkan perasaannya, takut akan penolakan yang bisa merusak persahabatan mereka.

Tapi apakah Bora merasakan hal yang sama terhadapnya? Kang Su tidak pernah tahu. Oleh karena itu, dia memilih untuk tetap diam, tak ingin mengambil risiko yang bisa mengubah segalanya. Baginya, jika Bora menolaknya, itu akan berarti berakhirnya persahabatan mereka yang begitu berharga.

***

Kehidupan Bora

Kehidupan Bora selalu terasa seperti pelarian tanpa henti, di mana ia terus bergerak tanpa mendapat kesempatan untuk bernafas. Dari bekerja di sebuah kafe hingga menjaga toko es krim, Bora berjuang untuk bertahan hidup dengan segala cara yang ia miliki. Tinggal di lantai paling atas sebuah bangunan sempit dengan hanya satu kamar sebagai tempat tinggalnya, ia terbiasa dengan keterbatasan ruang dan kenyamanan yang minim.

Namun, di balik semua kesulitan yang ia hadapi, Bora tetaplah sosok yang menyenangkan dan bersemangat dalam menjalani hidup. Meskipun kepercayaan dirinya rendah dan ia cenderung diam, senyumnya selalu terukir di wajahnya. Membawa keceriaan bagi siapapun yang berada di sekitarnya. Baginya, kebahagiaan adalah sesuatu yang sangat berharga, dan ia tidak ragu untuk berbagi kebahagiaannya dengan teman-temannya.

Namun, kehidupan Bora tidak selalu berjalan mulus. Setelah kepergian ayahnya, situasi keuangan keluarganya menjadi sangat sulit, memaksa mereka pindah dari Seoul ke desa tempat tinggal ibunya. Meskipun ibunya mencoba untuk membantu dengan mengirimkan sebagian penghasilan dari ladang di desa, tetapi hidup di kota tetaplah sulit bagi Bora. Ia bahkan pernah bekerja tanpa sepengetahuan ibunya agar tidak membebani terlalu banyak. Namun keadaan semakin rumit ketika ibunya juga meninggal, meninggalkan neneknya seorang diri.

Di tengah kehidupan yang penuh tantangan ini, Bora menyimpan rahasia yang berat di hatinya. Sejak hari pertama di sekolah, ia telah merasakan getaran cinta kepada Taehyung, tetapi rasa tidak percaya diri selalu menghalanginya untuk mengungkapkan perasaannya. Baginya, mengatakan perasaan yang ia miliki pada Taehyung adalah seperti menaklukkan gunung yang tak terjangkau, dan ia takut akan konsekuensi dari pengakuan yang terpendam dalam hatinya.

 Baginya, mengatakan perasaan yang ia miliki pada Taehyung adalah seperti menaklukkan gunung yang tak terjangkau, dan ia takut akan konsekuensi dari pengakuan yang terpendam dalam hatinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa dukungannya dengan kasih vote ya ⭐😉

UNPOSED (Bahasa Indonesia)Where stories live. Discover now