Side Story 01 (Awal Pertemuan Bora dan Sohyun)

119 16 7
                                    

Enjoy the Story dan jangan lupa beri dukungan dengan vote ⭐

Bora merasa terjepit di antara tekanan dan intimidasi gadis-gadis elit di sekolahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bora merasa terjepit di antara tekanan dan intimidasi gadis-gadis elit di sekolahnya. "Apa yang dilakukan gadis miskin sepertimu di sekolah yang sangat mewah?"

"Apakah kamu punya cukup uang untuk tetap bersekolah disini, huh? Ahahahahaha" ejek salah satu dari mereka, mencoba membuatnya merasa rendah diri.

Tanpa tahu bagaimana cara menghindari situasi itu, Bora berlari menjauh dari mereka, sampai dia tanpa sengaja menabrak seorang gadis. Matanya terbelalak saat dia menyadari siapa yang dia tabrak. Bora terkejut dan merasa gugup, namun begitu dia berdiri di depan gadis ini, pembully yang mengikutinya memutuskan untuk pergi setelah melihat gadis di depan Bora karena mereka tidak cukup tangguh untuk mengatasinya.

Gadis yang membuat para pembully itu pergi adalah Sohyun, ketua kelas yang selalu terlihat tenang dan cuek. Choi Bora merasa lega dan berlindung di balik Sohyun, merasa bahwa bersamanya dia bisa terhindar dari intimidasi.

Bora menunjukkan sedikit keegoisan dan berpikir bahwa jika dia ingin melepaskan diri dari para perudung berandalan itu, dia harus berlindung pada sohyun selamanya.

Setelah itu, dia mengikuti Sohyun seperti bayangan. Bora mencoba menciptakan ikatan dengan gadis itu. Namun, upayanya selalu diabaikan oleh Sohyun yang terus melanjutkan hidupnya tanpa terpengaruh.

Suatu hari, Bora memutuskan untuk berbicara dengan Sohyun, menunjukkan keberaniannya. "Hya, aku sangat terkejut dengan kesabaranmu. Aku telah mengikutimu selama berhari-hari, tapi apakah kau pernah merasa terganggu?" ucap Bora, mencoba menarik perhatian Sohyun. "Maukah kau menjadi temanku? Aku adalah teman yang sangat baik."

"Aku tahu kau tidak suka berbicara karena bahkan di kelas kau tidak berbicara dengan siapa pun. Kau selalu sendirian. A-aku sangat artistik dan bisa membuat siapa pun tertawa."

Meskipun tanpa respons, Bora memutuskan untuk bersikeras. "Aku tahu kau takkan menjawab dan jika kau diam, aku akan menganggapnya sebagai jawaban 'ya' darimu," tambahnya, meraih tangan Sohyun dengan paksa dan menggenggam tangannya.

Dengan begitu, Bora secara sepihak menjadikan dirinya teman Sohyun, mengundang dirinya sendiri ke dalam kehidupan gadis itu. Meskipun Sohyun tidak pernah mengungkapkan apapun, Bora percaya bahwa, di balik kesunyian dan ketidakpedulian, dia telah memenangkan hati Sohyun secara diam-diam.

 Meskipun Sohyun tidak pernah mengungkapkan apapun, Bora percaya bahwa, di balik kesunyian dan ketidakpedulian, dia telah memenangkan hati Sohyun secara diam-diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa dukungannya dengan kasih vote ya ⭐😉

UNPOSED (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang