YOU pt 2

566 65 14
                                    









***

"Lihat! Rahasianya apa ya? Kak Jungkook kan cowok tapi cantik sekali. Aku jadi iri."

Sekali lagi Jungkook mendapat pujian di pagi ini. Pujian yang hanya ia dengar dari bisik-bisik ketika ia melewati beberapa mahasiswa yang tak setingkat dengannya. Meski begitu ia masih mencoba untuk tersenyum walau kecut.

Jungkook, Jeon Jungkook adalah salah satu mahasiswa berprestasi dengan julukan golden talented. Sungguh pekerjaan apa yang ia selesaikan akan berakhir dengan baik. Menjadi satu-satunya mahasiswa tingkat dua yang diidamkan banyak dosen untuk dijadikan menantunya. Itu semua tentu membuat Jungkook semakin dikenal seantero kampus.

Tapi ada satu hal yang membuat Jungkook tak nyaman dengan semua bakat yang ia miliki. Itu adalah jarak - ia seakan berjarak dengan mahasiswa lain. Ia yang selalu dilangitkan hingga tak ada satu orang pun yang berani bertatap mata dengannya apalagi menjadi temannya. Semua orang terlalu takut mendekati Jungkook sebab selain ia sempurna, setiap detik ia juga diikuti oleh beberapa orang berpenampilan mahasiswa namun gelagatnya terlihat seperti pengawal handal. Hal itu sering terlihat jelas dan Jungkook, ia sempat marah besar dengan orang-orang tersebut.

Para pengawal yang sengaja dikirimkan Jaehyun untuk menjaganya dari dunia luar yang penuh kekejian.

Masih ingat Jaehyun bukan? Ya - sahabat Jungkook sejak kecil. Bahkan kini statusnya berubah menjadi 'tunangan'. - Tak berapa lama terdengar suara dering ponsel yang tak begitu nyaring namun Jungkook segera menjawab panggilan dari ponsel tersebut karena kalau tidak, tunangannya itu akan seperti anak kecil yang tantrum karena kehilangan induknya.

"Iya Jayun."

"Sayang, tidak bisakah kamu berhenti memanggil namaku seperti itu? Oh ayolah, kita sudah menjadi seorang mahasiswa bahkan sudah bertunangan. Tidak inginkah kamu memanggiku sayang? Cinta? Baby? Atau daddy?"

"Mau aku tutup teleponnya?"

"Tidak! Iya maaf. Tapi tolong ya sayang, jangan panggil Jayun. Aku malu setiap kali kamu memanggilku seperti itu karena teman-temanku semua menertawaiku."

"Ya sudah kalau begitu jangan hiraukan aku. Hiraukan saja teman-temanmu. Sudah ya. Aku masih ada kelas jadi aku harus tutup teleponnya. Aku akan memberimu waktu satu menit untuk bicara apa keinginanmu meneleponku saat ini. - 1.....2.......3.......4."

"Sayang astaga! Ini - aku akan menjemputmu jadi tolong jangan panggil taksi atau pulang naik bus."

"20..... 21..... 22......"

"Lalu setelah itu ayo kita makan siang aku sudah memesan restorannya."

"34....... 35...... 36......"

"Kita akan makan siang romantis lalu pulang ke rumahku karena - daddy dan mommy tidak ada di rumah. Aku rindu kamu....."

"56...... 57......"

"I love you."

"60...."

Jungkook menyelesaikan panggilan telepon dari tunangannya dan terkikik geli. Ia yakin di seberang sana Jaehyun pasti sedang meraung seperti anak kecil. Ia suka sekali menjahili manusia itu.

Baiklah - jadi tak perlu menunggu lama. Ia langkahkan kakinya menuju kelas. Lima menit lagi pelajaran dimulai dan ia sempat melihat dosen mata kuliah selanjutnya sudah berjalan menuju kelasnya. Jungkook yang sedikit panik, berlari tanpa memperhatikan jalan hingga membuat tubuhnya sempat bersenggol pelan dengan mahasiswa lain. Dan sebuah benda jatuh tanpa sepengetahuannya. Benda yang selalu ia pakai sejak sepuluh tahun lalu lamanya.

 Benda yang selalu ia pakai sejak sepuluh tahun lalu lamanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lalu seseorang memungutnya. Terkejut bukan main hingga membuat jantungnya berdebum tak mau berhenti.











































-tbc-


Eh gaya pacaran Kookie sm Jayun asik banget ya. Kok bsa sih aku kepikiran bikin begini 🤣🤣

One shot - AU JINKOOKWhere stories live. Discover now