Episode 28 : Cinta Yang Tidak Direstui Karena Status

87 10 13
                                    

Flashback On
14 Desember 2018
Taman Kota Pulau Rintis
16:00 Petang
Eldo POV

Bunga se-bucket sudah siap! Kotak cokelat sudah ada! Cincin dalam kotak juga ada! Penampilan oke! Bau badan hilang! Bau mulut juga hilang! Semuanya sudah rapi! AKU SIAP UNTUK MELAMAR DIA!!

Hari ini adalah hari dimana aku akan melamar seorang perempuan pujaan hatiku. Taman Kota Pulau Rintis adalah tempat dimana aku akan mendulang kebahagiaan bersama dengannya. Aku mengendarai motor 'vespa' listrik-ku dengan terburu-buru karena aku tidak ingin melewatkan kesempatan sedikitpun dengannya! Terlambat adalah musuh utamaku karena jika terlambat, maka aku tidak akan mendapatkan momen yang sesuai dengan keinginanku.

Kekasihku, cintaku, perempuanku, bidadariku dan pujaan hatiku pasti sudah sampai di Taman Kota Pulau Rintis! Aku memarkirkan sepeda motorku di lahan parkir taman dan menyapa petugas kebersihan dengan perasaan riang.

Pak Ical adalah seorang petugas kebersihan taman yang telah mengenalku sejak aku duduk di bangku Sekolah Dasar. Dulu, Pak Ical adalah pedagang Gorengan gerobak yang biasanya nangkring di dekat rumahku. Aku selalu membeli gorengan buatannya karena enak, gurih dan hampir sama seperti almarhumah Ibundaku. Yang paling enak adalah Bakwan dan Tahu yang isiannya ada bihun, sayur dan sosis. Beeuuhh...!! Dijamin gorengan buatan Pak Ical emang paling best!

Tapi sekarang, Pak Ical punya profesi ganda lho! Dia bukan hanya pedagang gorengan keliling dengan gerobaknya, tetapi juga adalah petugas kebersihan di Taman Kota Pulau Rintis yang gajinya disesuaikan oleh pemerintah provinsi. Gajinya sih gak terlalu besar, tetapi juga gak terlalu kecil. Yah... cukuplah untuk memenuhi kebutuhan Pak Ical dan sekeluarga.

Eldo Davian : "PAK ICAL!!"

Pak Ical : "Wah...!! Kamu rapi sekali, El! Pakai bawa bunga dan kotak cokelat segala! Hmm... pasti kamu mau melamar dia ya...?"

Eldo Davian : "Hehehe... iya, Pak! Saya bahagia sekali karena sebentar lagi saya akan melamarnya! Pasti dia mau menerima lamaran saya!"

Pak Ical : "Bapak do'ain semoga kamu sentiasa sehat dan bahagia selalu dengannya! InsyaAllah, Allah Subhanallah Wa Ta'ala akan merestui kamu berjodoh dengannya!"

Eldo Davian : "Aamiin...! Terima kasih, Pak Ical! Saya do'ain juga semoga rezeki Pak Ical dilipatgandakan oleh Allah Subhanallah Wa Ta'ala! Dan juga dilimpahkan kebahagiaan yang tiada batas untuk Pak Ical dan sekeluarga!"

Pak Ical : "Aamiin...! Terima kasih juga, El!"

Eldo Davian : "Saya pergi dulu ya, Pak Ical! Saya tidak sabar ingin meminang dia!"

Pak Ical : "Pergilah! Semoga kamu berbahagia selalu ya, El!"

Eldo Davian : "Iya, Pak!"

Sesudah pamit dengan Pak Ical, aku melenggang memasukki Taman Kota Pulau Rintis dan saat aku sampai disana, aku melihat dia sedang duduk di kursi taman.

Deg Deg... Deg Deg... Deg Deg...

Jantungku berdegup cepat begitu melihat perempuan idamanku ada disana. Kakiku terasa gemetar saat hendak melangkah ke kursi taman yang ia duduki. Perasaanku bercampur aduk antara senang, bahagia, cemas, takut, geram dan lain-lain. Bagaimana tidak? Dia berjarak beberapa meter saja dariku dan aku ada di belakangnya!

Oke, Eldo! Tenangkan dirimu! Jangan gegabah! Konsentrasi dengan perempuan yang akan kau lamar! Jangan pikirkan hal yang lain! Kau pasti bisa, Eldo! Kau adalah Eldo Davian, anak dari seorang Pahlawan Galaksi yang akan mendapatkan perempuan yang kau impikan!

Boboiboy Galaxy Season 3 (Author Version) (✔)Where stories live. Discover now