PROLOG

151 5 0
                                    

Hi everyone who reads this, I hope you like it, thanks🤍 If, for example, there is something
wrong, sorry and correct it. Thank you🧿

"𝘉𝘦𝘳𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴
𝘵𝘢𝘶, 𝘬𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪 "

Memang berharap itu sangat menyakitkan dan di mana waktunya akan berhenti untuk berharap.

Sama sepeti keadaan maureen saat ini yang ia tengah rasakan seharusnya dari awal kita cukup kenal saja jangan melibatkan perasaan dan rasanya nga mungkin bisa bersatu dengan nya. Hanya Keadaan, waktu, yang akan menjawab semua nya hingga kita berdua bisa bersama.

Saat ini Maureen sedang melihat bintang di jendela kamar kost nya
"Apakah aku bisa bersama Leiden?" Ujar maureen
" aku tau kok pasti ngaa bisa kan?" Maureen dengan raut wajah yang sedih

Dan setelah itu maureen kembali ke kamarnya dan merasa hari ini ia bimbang

Leiden sangat kesal karena dia hari ini balapan motor liar karena masalah sama maureen hanya karena kesalah pahaman diantara mereka berdua

" gue, tau, cewek lo saat ini dia nga tertarik sama lo Leiden lo yang bajingan."  Ujar laki-laki itu yang tengah naik motor

"Diem, lo, kalo nga tau masalah nya apa lebih baik lo diem jangan banyak bacot lo ngerti!"  Leiden sambil emosi dan tengah mau balapan motor

Dan saat itu Leiden tengah bersiap-siap untuk balapan motor karena saat ini Leiden tengah marah karena ada kesalahpahaman diantara mereka berdua maureen dan Leiden

Selamat membaca all jangan lupa vote dan follow thanks:>
So, mau tau lebih lanjut cerita ini ngaa?
Gimana alur ceritanya?
Jadi Leiden sama maureen bisa bersatu atau nga?
Jangan lupa komen okeiii kalo misalnya ingin tau cerita nya:)

LEIDEN Where stories live. Discover now