Yang Disampaikan AKSARA [ ON GOING ]

Bagian I🥀 > kami kembar,tapi kami tak sama

"Ini tak adil,karna hanya aku yang berbeda."
_Aksara

•••

"Salah !" Teriakan kasar itu kembali terulang,membuat anak laki-laki yang telah memainkan Piano sejak 4 jam yang lalu itu lagi-lagi meringis ketakutan.

"Ulangi ! Perhatikan not musik nya!" Perintah itu tak di bantah.
Anak berusia 10 tahun itu kembali lagi untuk kesekian kali nya mengulangi musik yang sama dari awal.

Mata sayu nya yang kelelahan,sesekali tertutup sebelum kemudian terbuka kembali demi melihat not nada di depannya.

Tiing

"Salah !" Pria dewasa yang sedari tadi berteriak itu kini mulai menyerah.
Tongkat kayu panjang yang ia pegang dari awal, telah ia lempar ke sembarangan arah.

Sedangkan anak laki-laki tadi hanya bisa terdiam dengan bibir yang ia gigit sekuat mungkin.

"Maaf Ayah."

"Tidak berguna !" Murka nya marah di depan anak laki-laki itu. Wajah nya merah padam,nafasnya tak beraturan.

Anak itu tau, Ayahnya tengah marah-lagi-.

"Kenapa bisa anak bodoh ini lahir dari rahim istriku." Pria itu -Juan Maheswara-berjalan keluar dari ruangan dengan Piano hitam besar di tengah nya.
"Tak ada makanan untuk mu selama 2 hari kedepan, latih otak tak berguna mu itu agar tidak membuat aku malu." Lanjut nya sebelum membanting pintu dan meninggalkan anak laki-laki itu sendirian.

Anak itu terduduk lesu di lantai dingin ruangan,menatap sendu Piano hitam besar yang berdiri gagah di depannya.

Piano itu terlihat indah berkilauan akibat cahaya lampu.
Membuat nya begitu tampak luar biasa.
Tapi itu,bukan lah benda milik anak tersebut.

Dia hanya meminjam nya,hingga sang pemilik Piano itu kembali suatu saat nanti.

"Cepatlah bangun,aku merindukanmu Reksa."

Anak laki-laki itu bernama Aksara,hanya Aksara,tanpa ada nama keluarga dibelakang nya.

Aksara terlahir sebagai anak kembar dari keluarga musisi terkenal.
Keluarga kaya raya yang menjunjung tinggi kesempurnaan,tanpa cela.

Tapi sayangnya, Aksara lahir dengan banyak kekurangan serta kegagalan.
Aksara adalah seorang anak yang tak sempurna.

Sejak lahir,Aksara telah di nyatakan sebagai bagian dari mereka yang tak dapat bicara. Membuat ia kesulitan untuk hidup sebagai mana mestinya didalam lingkungan yang tidak mentoleril suatu kekurangan. Aksara,dikucilkan.