19 Ratu Kematian

9 4 0
                                    

Arsflame beserta anggota Flamin Rose menyerbu ke Menara Babilon. Para iblis dan monster yang mengikuti Raja Iblis nampak telah menghadang mereka.

"Biar kami yang mengurus mereka," ucap Tuesday. Di sampingnya, nampak keenam saudari-nya yang lain, juga para iblis yang memilih untuk berada di pihak Flamin Rose.

Sebagian anggota Flamin Rose yang lain juga tetap tinggal, termasuk Amelia, Shizuka, Remedia, Kojiro, Azuria, dan Eva.

Anggota tempur utama Flamin Rose menerobos barisan musuh dan menuju Gerbang Langit.

Di balik gerbang, mereka mendapati tangga yang cukup besar untuk raksasa dan terbuat dari kristal hitam.

Para Titan nampak bermunculan satu persatu untuk menghadang mereka. Dan satu persatu anggota Flamin Rose-pun harus tinggal untuk melawan Titan sendirian. Berkat latihan mereka di Tartarus, kekuatan masing-masing dari mereka saat ini sudah mampu untuk mengalahkan satu Titan itu sendirian.

Oberon Vs Prometheus- Titan Kebijaksanaan,
Arsene Vs Atlas- Titan Kekuatan,
Medea Vs Phoebe- Titan Bulan,
Tsukasa Vs Metis- Titan Putih,
Shizuku Vs Oceanus- Titan Lautan,
Scarlet Vs Gaia- Titan Ibu,
Nala Vs Kronos- Titan Waktu.

Mempercayai keluarganya, Ars-pun akhirnya sampai ke Tahta Langit yang dulunya di duduki Jupiter, yang kini diambil alih oleh sang Raja Iblis, Vulcan.

Raja Iblis berdiri dan berjalan mendekat ke arah Singa Merah. Dia bisa lihat jika Ars sudah menggunakan Hell Striker buatannya. Dia tahu jika Ars adalah petarung sangat tangguh, tapi itu tidak membuatnya takut, tidak selama dia memiliki 1000 Berkah Ilahi. Lalu.

Vulcan menyerang Ars dengan palu besarnya, tapi dapat dihindari dengan mudah. Serangan palu itu cukup dahsyat hingga sekali hantaman akan langsung menciptakan lava di bekas pukulan palu, yang kemudian memanggil batu besar berapi, dan jatuh menghantam bumi.

Ars lalu memberikan sebuah pukulan keras ke tubuh sang Raja Iblis. Dan.

"Gah!" Vulcan meronta sembari memegangi perutnya. Itu pertama kalinya dia merasakan rasa sesakit itu.

Raja Iblis mulai kebingungan. Itu tidak harusnya terjadi. 1000 Berkah Ilahi harusnya melindunginya dari segala macam hal. Terkecuali.

"K-Kau manusia?" tanya Vulcan.

"Ya. Yang terakhir dari kaumku yang telah kau hanguskan."

1000 Berkah Ilahi melindungi Vulcan dari segala macam serangan Dewa, Iblis, maupun Monster. Tapi itu tidak melindunginya dari Manusia. Dan manusia itu mengenakan Hell Striker yang Vulcan buat sendiri untuk meningkatkan kemampuan sang manusia. Tanpa tahu itu akan menjadi bumerang baginya.

Tapi yang paling tidak Vulcan pahami adalah bagaimana Ars bisa selamat, dan bagaimana dia bisa menjadi sekuat itu sebagai seorang manusia.

Vulcan mulai mengamuk dan mencoba menyerang dengan membabi buta.

Tapi itu tidak menghentikan Ars dari terus memukuli sang Raja Iblis. Pada dasarnya, Vulcan sama sekali tidak pernah melatih dirinya untuk bertarung. Selama ini dia hanya mengandalkan tubuh besarnya, juga 1000 Berkah Ilahi. Jadi dia tidak bisa apa-apa saat bertarung dengan seseorang yang dapat bertarung dengan hebat, dan mampu menyakitinya.

Ars melompat dan melayangkan pukulan sangat keras ke wajah Vulcan hingga sang Raja Iblis terlempar ke Tahta Langit dan menghancurkannya.

Setengah pelindung kepala Raja Iblis sudah rusak dan Vulcan nampak ketakutan melihat Ars yang berjalan mendekat.

Ars menaiki tubuh Vulcan dan mengambil sesuatu dari dalam tubuhnya. Dia menarik sebuah pedang berapi dari dalam tubuhnya dan mengacungkannya ke tubuh Raja Iblis.

Scarlet Rose Demon Princess (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang