[Sacrifice Zhanyi✓ END]

13

Happy reading

.

.

.

Sekarang Yibo tengah berkutat di dapur. Ia mau membuat makan siang. Dengan panduan dari YouTube.

Yibo ingin membuat nasi goreng dan telur goreng. Memang menu yang sangat sederhana, tapi percayalah jika dibuat dengan sepenuh hati, pasti rasa nya akan sangat enak.

Itu yang Yibo baca dari internet hihi..

Disaat Yibo tengah sibuk dengan masakan nya, tiba-tiba kepalanya pusing dan mata nya terasa berat.

Kemudian kegelapan menyapa nya

Brukk

.

.

.

"Hankun, sampai kapan rapat akan selesai?" Tanya Zhan tidak sabar

"Tuan Sean mohon jaga sopan santun anda, rapat masih berjalan"

"Tapi aku tidak bisa lama, aku banyak urusan. Tidak seperti mu" cibir Zhan

"Tuan Haikuan, sepertinya tuan Sean ini dari awal sudah tak berniat bekerjasama dengan perusahaan Wang. Bagaimana jika kita batalkan saja kerjasa-

"Enak saja! Aku sudah mengeluarkan setengah dana untuk pembangunan nya" potong Zhan, disaat orang perusahaan Wang berusaha membatalkan kerjasama antar perusahaan.

"Tapi lihat saja dirimu, seperti tidak niat untuk bekerjasama dengan kami" timpal orang dari perusahaan Wang lain nya.

"Ya benar"

Makin lama makin banyak orang dari perusahaan Wang yang memojokkan Zhan.

'BRAKKK'

"Jadi seperti ini orang-orang dari perusahaan Wang yang terkenal ramah memperlakukan partner kerja nya" ucap Zhan dengan marah.

"Bos tenang bos" bisik Yubin

Haikuan segera berdiri dan sedikit membungkuk ke arah Sean.

"Maaf tuan Sean, kami tidak bermaksud seperti itu.. kami juga tidak akan berbuat tidak sopan, jika anda tidak bersikap seperti itu juga. Jadi jaga lisan dan perbuatan anda tuan Sean yang terhormat" ucap Haikuan dengan penekanan

"Kau!" Sean segera berdiri sambil menunjuk Haikuan

"Bos.. sudah bos" Yubin segera menahan Zhan yang hendak menghampiri Haikuan.

Yibo membuka matanya perlahan, ia melihat sekeliling nya yang tampak gelap. Yibo hendak menggerakkan tangan nya tapi tidak bisa.

Ia melihat tangan nya diikat oleh sebuah tali.
"Lepaskan aku!" Teriak nya kencang

"Lepaskan aku!!" Ucap nya lagi sambil mencoba melepaskan tali yang mengikat nya.

"Lepas-

"Hihihi" tiba-tiba terdengar suara tawa yang menyeramkan dari belakang nya.

Yibo diam mematung, saat sebuah tangan hitam terulur di samping nya. Dengan perlahan ia menoleh ke samping