36

350 26 32
                                    

Happy reading

.

.

.













"Lulu, mamah butuh penjelasan" ucap Dilraba sambil melihat xuan lu dengan tatapan intimidasi

"Sebenarnya, sejak awal Yibo tidak pernah menyukai ku mah.."

Dilraba terlihat terkejut, tapi tidak dengan Weilong. Ia sudah menebak, jika anak nya itu tidak mencintai istri nya

Feeling orangtua tidak pernah diragukan lagi, apalagi sejak kecil Yibo lebih dekat pada nya dibanding dengan Dilraba.

"Yibo hanya terpaksa menikah denganku karena tuntutan dari mamah.. orang yang dia cintai adalah Xiao Zhan, hanya Xiao Zhan yang bisa membuat Yibo jadi diri nya sendiri.."

Dilraba hendak bicara, tapi xuan lu menahan nya
"Tolong jangan salahkan mereka berdua.. mereka hanya saling jatuh cinta, aku tidak bisa merusak kebahagiaan mereka.."

"Lalu, bagaimana denganmu? Bagaimana dengan hatimu.. ayah tau kau mencintai Yibo" ucapan Weilong membuat hati xuan lu tercubit

"Tapi ini sudah takdir.. segigih apapun aku mencoba membuat Yibo jatuh cinta padaku, itu tidak akan bisa.. memisahkan mereka juga itu bukan keputusan yang tepat" xuan lu menghela nafas sejenak

"Mereka sudah ditakdirkan bersama.. aku harus menerima kenyataan ini"

Kemudian xuan lu tersenyum dan memegang tangan Dilraba

"Jika Yibo ingin menceraikan ku, aku terima dan jika mamah menginginkan cucu untuk penerus keluarga Wang, aku akan berikan dan setelah itu aku tidak akan menganggu kehidupan nya selama nya"

"Lulu.. itu tidak mungkin dan tidak akan pernah terjadi"


.


.

.


"Silahkan duduk"

Setelah kedua nya sudah duduk di kursi masing-masing, dokter mulai menjelaskan.

"Kenyataan ini sungguh sulit diterima oleh logika dan akal sehat manusia, tapi menurut saya.. ini adalah sebuah anugerah yang tuhan berikan kepada orang-orang yang sangat beruntung, seperti tuan Wang Yibo contoh nya"

"Langsung to the point aja dok, kenapa sama istri saya?" Ucap Zhan yang tidak sabar

"Baik. Saya akan langsung ke inti.. laki-laki yang anda nikahkan dan yang anda setubuhi.. sudah mengandung janin yang sudah berusia 1 bulan kurang"

"HAH? WHAT! are you seriouslly? Are u kidding me?" Zhan bertanya dengan nada nyeleneh, membuat dokter memasang muka julid nya

"Untuk apa saya berbohong tuan, saya serius! Istri anda sudah mengandung... Dan saya ingin berkata serius" raut wajah dokter itu langsung berubah serius

"Untuk kasus kehamilan pria sangat jarang terjadi, anda harus merawat istri dan anak yang masih di kandungan nya dengan baik.. tuan Yibo tadi mengalami pendarahan, untung nya anda segera membawa nya ke rumah sakit.. jadi pendarahan nya tidak terlalu parah. Jika telat sedikit saja, mungkin baik ibu nya atau anak nya tidak bisa diselamatkan"

"Hush! Kalo ngomong jangan sembarang dok!" Zhan hampir menampar bibir dokter itu, jika dokter itu tak segera menghindar dengan cepat.

"Ya maka nya! Perhatikan kesehatan nya! Istri kamu tuh mengalami stress dan tekanan batin, maka nya bisa terjadi pendarahan. Jangan-jangan kamu kdrt ya dirumah!" Tuding dokter itu

[Sacrifice Zhanyi✓ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang