[Sacrifice Zhanyi✓ END]

26

Happy reading

.

.

.

Setelah seharian bersama dengan pujaan hati nya. Zhan pulang ke apartement nya dengan hati yang berbunga-bunga.

Begitu turun dari mobil. ia langsung mengecek bagian belakang mobil nya

"Hm, rusak nya cukup parah. Paling nanti ke bengkel habis 100 jutaan saja" setelah mengecek mobil nya, Zhan melangkah masuk ke dalam apartement.

Sekedar info, waktu diperjalanan pulang. Ada motor yang menabrak bagian belakang mobil Zhan. Dan dengan enteng nya Zhan berkata 'itu tidak masalah'

Dan bahkan ia menanyakan keselamatan pengendara motor itu. Sungguh luar biasa, seseorang yang gampang emosi seperti Xiao Zhan bisa dengan mudah memaafkan kesalahan yang tidak bisa dikatakan kecil itu.

Karena sungguh, bagian belakang mobil nya rusak parah dan perlu perbaikan dengan nominal yang besar.

Back to topik.

Baru saja dirinya membuka pintu, sosok Yubin tiba-tiba menyambar diri nya dengan muka panik.

"Bos! Dari mana aja bos! Kok nggak masuk kantor" tanya Yubin dengan cepat

"Ada urusan penting saya, kamu kenapa datang ke sini?" Dengan santai Zhan berjalan ke arah ruang tamu dan duduk di sofa setelah menyalakan tv

"Bos! Gawat bos gawat!" Teriak Yubin panik

"Gawat kenapa si?"

"Salah satu karyawan kita, ada yang korupsi dan membawa kabur uang perusahaan Sean hampir 1M"

"Hanya itu?"

"Y-ya.." Yubin dibuat binggung karena respon Zhan yang sangat santai. Sungguh diluar perkiraan nya

"Bos... Kita rugi 1M loh..." Yubin mengulang perkataannya.

"Lalu?"

"Kenapa bos santai begitu? Perusahaan kita hampir bangkrut"

"Minta polisi untuk menangkap pelakunya, lalu naikan kinerja para karyawan.. jika pelakunya tidak tertangkap ikhlaskan saja uang itu... Kalau bukan rezeki ku apa boleh buat"  Zhan tersenyum, begitu melihat kartun berkarakter kucing di televisi.

Itu mengingat nya pada kekasih kecil nya. Wang Yibo. Kau memang hebat, Yibo karena bisa mengubah sifat Zhan 180°

Yubin menatap horor ke arah Zhan. Apa jangan-jangan setelah mengetahui pujaan hati nya sudah menikah, bos nya jadi gila.

"B-bos.. bos gapapa kan? Kalo ada yang mengganjal di hati, cerita aja sama saya.. saya selalu terbuka buat bos kok" senyum yang tadi menghiasi wajah nya tiba-tiba hilang.

Zhan menatap tajam ke arah Yubin.
"Maksud kamu apa?" Ujar Zhan sewot

"Bukan.. bukan begitu bos.. bos nggak depresi kan.... Atau gila?"

"..."

Zhan menundukkan kepalanya, lalu tersenyum lebar. Yubin yang melihat itu meneguk Saliva nya dengan susah payah

Dan

'bughh bughh bughh'

Zhan melempari sekertaris nya itu dengan bantal sofa