Pagi hari tiba, setelah malam tadi melewati drama yang cukup menguras emosi dan juga air mata Zayn akhirnya mau menerima kembali kedua orangtuanya, tetapi dia belum bisa sepenuhnya menerima mereka. Zayn bilang dia harus menghilangkan rasa kecewanya yang sudah teramat sangat kepada kedua orangtuanya.
Dan pagi ini Zayn terbangun akibat dari banyak nya notif telepon yang masuk dari sang bunda. Tapi di lain sisi Gita pun beberapa kali menelpon Zayn, itu yang membuat nya harus terbangun dari tidur yang lelap.
Drtt drtt
"Ck, ah masih ngantuk juga" eluh Zayn kesal, dengan tatapan yang masih remang-remang Zayn akhirnya mengangkat telepon itu
*Percakapan telepon
Eleana "sayang kamu udah bangun nak"
Zayn "aku baru aja bangun b-bunda" jawab nya dengan suara khas bangun tidur dan sedikit gugup ketika menyebut kata bunda, hal itu tak menjadi masalah bagi Eleana, mungkin Zayn belum terbiasa
Eleana "alamat kos kamu dimana, bunda mau kesana boleh"
Zayn "mau ngapain bunda"
Eleana "bunda mau bawain kamu sarapan, boleh yah" mohon Eleana
Zayn "boleh bunda, yaudah nanti aku share lokasinya yah"
Eleana "kamu mau bunda masakin apa sayang"
Zayn "apa aja bunda pasti Zay makan ko"
Eleana "yaudah sayang, bunda masak dulu yah sebentar, tapi bunda sendiri gak sama ayah"
Zayn "iya bunda"
Tutt
"Jadi gini yah rasaya punya orang tua" gumam Zayn ia tersenyum sedikit, setelah nya Zayn bangkit dari kasur dan langsung menuju kamar mandi
Sekitar 15menit Zayn berkutat di kamar mandi, kini ia keluar dengan keadaan yang segar bugar
Tok
Tok
Tok
"Loh bunda udah nyampe kah, perasaan tadi katanya mau masak dulu, terus jarak dari rumah nya ke sini kan lumayan jauh" gumam Zayn
Zayn belum memakai bajunya, ia hanya memakai celana santai nya untuk di rumah, Zayn berjalan ke arah pintu
Ceklek
"Akhhh" teriak seseorang dari luar
"Gita, kamu ngapain ke sini, sebentar aku pake dulu baju" bukanya Eleana yang datang melainkan Gita, entah apa alasan nya hingga Gita sudah ada di kosan Zayn pagi hari begini
Setelah memakai kaos polos nya Zayn kembali berjalan ke arah pintu "kamu ada apa kesini pagi-pagi" tanya Zayn
"Ih suruh masuk dulu kek" kesal Gita
"Yaudah iya sini masuk" ucap Zayn, dia menarik lembut lengan Gita, sang empu hanya tersenyum di belakang badan Zayn yang sedang menuntun nya ke dalam
"Duduk nya di kasur aja yah, kosan nya kecil soal nya" ucap Zayn, Gita mengangguk sembari tersenyum, dia meletakkan barang yang bawa dalam kantung plastik
"Kamu gak ada matkul kan sekarang" tanya Gita, Zayn mengangguk sembari mengkerut kan kening nya
"Iya, ko kamu tau" tanya Zayn, ia ikut terduduk di depan Gita
Bukanya menjawab Gita malah tersenyum malu saat Zayn menatap nya cukup intens "jangan gitu ih natap nya, aku kaya lagi di interogasi tau gak" ucap Gita terdengar manja dengan wajah yang memandang ke arah lain
KAMU SEDANG MEMBACA
ME YOU BE US (End)
Teen Fictionsi mahasiswi tingkat akhir yang jarang sekali menampilkan senyum nya, ilmu kedokteran yang dia ambil untuk jenjang S1 ini, Tiana Gita Alicya, kerap di sapa Gita, maupun Ana, bertemu dengan Argaxa Zayn Laskar,yang kerap di sapa Zayn, laki-laki yang...