Dinikahi Habib Tampan

69. Jakarta

Assalamualaikum semua akhirnya bisa up cerita ini lagi, Ihhh seneng banget pokoknya. Kalian apakabar? Semoga baik baik yah.

Oh iya aku mau minta tolong sama kalian kalo seandainya kalian nemu cerita ini dengan judul, tokoh atau apapun itu tolong tegur penulisnya dan kasih tau aku yah. Terima kasih banyak sebelumnya.

SELAMAT MEMBACA

*

*

*

*

*

*

Perjalanan ke jakarta kali ini tidak hanya liburan semata, tetapi karena ada undangan yang mengharuskan Mas Zaidan berangkat ke jakarta. Mas Zaidanpun memutuskan untuk memboyong semua keluarganya.

Dan kini Zoura sudah rapih dan tidak sabar bertemu Om Afa untuk menagih coklatnya yang dijanjikan untuk Zoura.

"Baba, Umma ayo. Aka udah siap" kata Zoura sembari masuk kedalam kamar Mas Zaidan dan Zhia.

"Sebentar yah sayang, Umma lagi pakein baju Adik dulu" kata Zhia sambil memakaikan baju Zayyan. Sedangkan Mas Zaidan sedang mengecek kembali barang bawaan mereka.

"Sini Kakak bantuin Baba bawain tas Kakak sama Adik" ajak Mas Zaidan kepada Zoura. Zourapun menghampiri sang Baba dan mengambil tasnya lalu membawa ke teras rumah bersama Mas Zaidan.

Tak lama Zhia dan juga Zayyan menyusul Mas Zaidan juga Zoura. Setelah selesai merapihkan barang bawaan, merekapun masuk kedalam mobil dan berangkat menuju bandara.

Selama perjalanan menuju bandara, ada saja tingkah lucu Zoura dan Zayyan yang membuat perjalanan terasa ramai.

Setibanya dibandara, mereka sudah ditunggu oleh saudara Mas Zaidan. Setelah memasukkan barang bawaan mereka kedalam mobil, mereka langsung melaju meninggalkan bandara.

Setibanya dikediaman saudara Mas Zaidan. Mas Zaidan juga Zhia membawa Zoura dan Zayyan terlebih dulu kedalam kamar sedangkan barang bawaan mereka dibawa oleh tim Mas Zaidan.

Setelah menidurkan Zoura dan Zayyan, Mas Zaidan juga Zhia kembali keruang keluarga untuk bergabung dengan yang lain.

"Rencana mau berapa lama disini Dan?"

"4 hari, sekalian main kerumah Kakek sama Nendanya"

"Jarang-jarang yah mereka ketemu. Nanti acara Kakek sama Nendanya ikut?"

"Insya Allah ikut"

Merekapun berbincang dengan membahas yang lain, sedangkan Zhia diajak oleh Mamah dan yang lain kehalaman belakang. Setelah cukup lama mereka berbincang, Zoura memanggil sang Umma dengan duara khas bangun tidurnya.

"Umma" panggil Zoura, tetapi tidak ada sautan dari sang Umma.

"Umma, Umma dimana" Zoura pun berjalan menuju ruang keluarga dan menghampiri sang Baba.

"Baba"

"Kenapa sayang?" Tanya Mas Zaidan sambil membawa Zaura kedalam  pangkuan Mas Zaidan.

"Umma dimana Baba" tanya Zoura sabil menyandar didada Mas Zaidan. Mas Zaidan mengelus kepala Zoura. "Umma ada dihalaman belakang sama Jidda dan yang lain"

"Kakak Zou mau ke Umma sayang?" Mas Zaidan bertanya dan dijawab gelengan kepala oleh Zoura.

Tak lama Zayyan pun bangun dan keluar menghampiri sang Baba dan duduk dipangkuan Mas Zaidan.