chapter (01)

140 89 26
                                    

Seorang mahasiswi cantik dan mandiri,
sering kali menjadi sasaran pencuri dikota tempatnya tinggal. ia juga sering jadi incaran laki-laki namun, ia selalu menutup hatinya dan tidak membiarkan siapapun mendekat. Sampai suatu hari ia bertemu dengan seorang pria tampan, tinggi, misterius dan penuh pesona yang menarik perhatiannya.

Rafid alfarezel seorang laki- laki yang hidup serba kekurangan sejak sang ayah meninggal karena mengidap penyakit.mulai saat Itu rafid lah yang memikul beban menjadi tulang punggung keluarganya, yang ternyata ia adalah seorang pencuri tidak hanya mencuri barang barang berharga Dari banyak orang tetapi juga hati seorang zafara . Dengan senyum penuh pesona pemuda misterius itu  berhasil mencuri perhatian zara dan bergerak ketengah hidup zara.

🐝🐝🐝

pukul  20:00 malam seorang remaja cantik dan ceria, putri dari maudy rammy gisella dan Niko Rifandi brahma.adalah gadis yang penuh semangat dan memiliki jiwa ambisius yang tinggi. Ia tengah bersiap- siap tidur agar tidak terlambat mengantar bunda dan papahnya ke bandara pagi nanti.

Sebelum tidur, zara memutuskan untuk menemui kedua orang tua nya dan membicarakan keputusan yang akan ia ambil.zara ingin belajar menjalani hidup yang sederhana dan mandiri.

"Assalamualaikum bunda, papah " Sapa zara pada orang tuanya.

" Wa'alaikumsalam  sayang "balas niko dan maudy

"Papah sama bunda, jadi berangkat keluar Kota? "Tanya zara.

"Iya nak, papah sama bunda mau mengurus perusahaan almarhum kakek kamu disana."jelas sang papa.

Zafara  Priscilla  brahma putri tunggal keluarga brahma Dari maudy dan niko zara memiliki sifat lembut dan sedikit barbar. ia mempunyai tubuh tinggi, kulit putih, pipi cubby,dan hidung mancung.

"tapi zara ga akan ikut kalian pah, bun " Ucapnya.

" Maksud kamu apa sayang? papah sama bunda ga paham" Tanya maudy.

" Jadi gini, zara ga akan tinggal sama papah dan bunda Zara udah beli rumah buat zara tinggal."Ucap nya.

" Kenapa? Apa Kamu merasa ga nyaman atau Ada fasilitas yang kurang dari papah? " Tanya niko pada sang anak.

"bukan itu pah, Zara ga merasa kekurangan apapun Dari papa dan bunda tapi zara cape hidup dengan kemewahan bukan zara ga bersyukur. zara mau mandiri pah zara Lebih nyaman hidup dengan kesederhanaan dan  temen yang bener-bener tulus sama zara bukan Karna uang atau kemewahan yang zara Punya " Jelasnya pada maudy dan niko.

Zara menarik nafasnya dalam dan melanjutkan ucapannya.

" Zara muak pah hidup dengan kepalsuan dan penghianatan, zara selalu merasa di manfaatkan mereka pah. Mereka mau deket sama zara bukan Karna tulus tapi karna apa yang zara Punya " Ucap zara lirih.

Maudy dan niko saling pandang setelah mendengar ucapan putri mereka, keduanya tau bagaimana perasaan sang anak yang lelah tentang kehidupannya. keduanya tidak ingin memaksa putri mereka hingga membuat zara tertekan.

keduanya pun saling  Mengangguk setuju atas permintaan Zara, mereka akan menunda keberangkatan tanpa sepengetahuan Zara. demi memastikan keamanan dan fasilitas yang zara butuhkan saat akan jauh dari mereka.

" Iya sayang, bunda sama papah paham kita bahas besok lagi Ok? lebih baik kamu istirahat udah malam."ujar maudy lembut.

"Iya Kalau gitu, zara ke kamar dulu pah, bun."ucap nya.

"Iya sayang, "ucap maudy dan niko serempak.

Zara berlari kecil menaiki tangga menuju Kamarnya, dan bergegas tidur sesampainya di dalam kamar zara merebahkan tubuhnya diatas kasur queen size miliknya dan menatap langit-Langit kamarnya.

Dalam Pelukkan Sang Pencuri Hati ( Tahap Revisi ✅)Where stories live. Discover now