chapter 09( pertemuan pertama)

63 26 11
                                    

Selamat membaca! 💗Jangan lupa Tinggalkan jejak di vote dan Komen!🌟🌝

"Aduhh, ini kenapa berat banget sih." Ucap Zara, sambil menurunkan beberapa barang dari dalam mobilnya.

" Permisi?...Apa lo butuh bantuan? " Suara pelan tersebut, membuat zara terkejut.

Zara menoleh, dan melihat seorang pemuda tampan berdiri dihadapannya.Yang memiliki senyum lembut Dan tampak mengundang, ada kilau misterius dimatanya yang membuat Zara merasa penasaran.

"Gue..baik baik aja, terima kasih." Ucap zara, menyembunyikan rasa kagumnya pada pemuda dihadapannya.

"Gue Rafid" Ucap nya mengulurkan tangan, memperkenalkan diri.

" Gue Zafara, lo Bisa panggil gue zara," Ucap zara membalas uluran tangan rafid.

"Siap, makasih ra" Ucap Rafid, memberikan senyum terbaiknya pada zara.

" Lo, baru pindah Kesini?" Tanyanya.

"Lo tau? " Tanya zara, penasaran bagaimana Rafid tau dia Baru saja pindah.

" Kota ini ga terlalu besar, ra.Orang Baru selalu menjadi berita besar."jawabnya sambil tertawa kecil.

Dengan senyumnya yang manis dan suaranya yang menenangkan, Rafid berhasil mencuri perhatian zara.

"Oh, begitu ya."balas Zara terkekeh kecil.

" Iya kalau begitu gue pamit dulu, kebetulan Ada urusan. Ada waktu main kerumah gue ya, ga jauh kok Dari sini." Tunjuk rafid kearah rumahnya pada Zara.

"O-ah iya, nanti kalau ada waktu Gue mampir raf " Balas zara.

Rafid mengangguk, Dan melangkah pergi menjauh Dari hadapan Zara.

Setelah punggung rafid yang mulai menjauh, Zara melanjutkan kegiatannya mengangkat semua sisa barang- barangnya Dari mobil ke dalam rumah untuk di susun rapih.

🌸🌸🌸🌸

"siapa ya laki-laki itu, senyumnya manis dan misterius" batin Zara.

" Woy ra, kenapa lo ngelamun butuh bantuan ga? " Ucap Alina saat melihat zara melamun menatap ke arah jalan.

"E--Eh boleh sa, Hati-hati takut ada yang berat" Ucapnya gugup.

_____________________

Di tempat lain, rafid tersenyum mengingat tingkah Zara saat gugup yang lucu menurutnya.

"siapa gadis itu, kenapa Gue merasa nyaman padahal baru ketemu" Batin rafid.

" Woy bro! ngapain lo, senyum senyum sendiri" Ucap arez sambil menepuk bahu rafid.

Rafid yang terkejut langsung mengubah raut wajahnya datar.

" Gak" Ucap rafid.

" Yeh, datar lagi senyum nape senyum" Ucap arez laki-laki yang menepuk pundak rafid.

" Ngapain sih lo, ganggu aja " Ucap rafid.

" Gue mau ngasih tau, tadi Ada cewek yang nyari lo ke markas. " Ucapnya.

Rafid pun menoleh kearah sang sahabat dan menatapnya dengan tajam.

Siapa?...Mau Apa dia? " Tanya rafid pada sahabatnya.

" Tadi dia bilang sih namanya,... Virda iya virda bro. dia marah-marah Manggil nama lo."Jelasnya.

"Virda, Mau dia apa sebenernya?" Batin rafid.

Dalam Pelukkan Sang Pencuri Hati ( Tahap Revisi ✅)Where stories live. Discover now