chapter( 8)

80 56 11
                                    

Hola bestie🙌😅 Aku balik lagi nih Jangan lupa partisipasinya ❤🦋 vote, komen dan support terus cerita aku😁


🦋happy reading!!🦋

Mereka pun mulai makan bersama Tanpa percakapan hanya Ada suara sendok dan Piring yang beradu dimeja makan.bagi zara muna, akmal, dan Jaya adalah keluarga bukan hanya sekedar antara majikan dan pembantu.

💮💮💮💮

Setelah makan malam Zara, Alina, zulfa Dan vica bergegas bangkit dari meja makan menuju Kamar untuk istirahat Dan membantu Zara mebereskan baju bajunya untuk pindah ke rumah baru.

" Alhamdulilah" ucap mereka semua saat selesai makan.

"terima kasih non Zara ucap akmal, jaya Dan muna serempak.

" Sama sama pak akmal, mas Jaya, Bibi" Balas Zara sambil tersenyum.

" Zara sama yang lain ke Kamar buat packing Dan istirahat ya bi. Jangan lupa Bibi packing juga ya barang-Barang yang Mau Bibi bawa nanti, supaya jam 09: 20 pagi kita berangkat" Jelasnya.

" Iya non, Bibi beres-Beres meja makan dulu kalau gitu" ucap muna.

"iya bi, Zara sama yang lain Naik ke Kamar dulu ya" Ucapnya sambil bangkit Dari meja makan.

" Iya non" Balas muna sambil membereskan piring bekas mereka makan.

Mereka berempat pun menaiki tangga menuju Kamar zara.

Di dalam kamar..

" Mau mulai beres-Beres Dari yang mana ra?"Tanya alina saat di dalam Kamar.

" Hmm... Baju sama celana dulu kayanya sa" Ucap Zara sambil mempersiapkan beberapa koper besar untuk baju-Bajunya.

" Okey gue Bantu turunin Dari lemari ya " Ucap Alina yang di angguki zara.

" Gue Bantu susunin ra " Ucap vica mengambil beberapa potong baju dan Menyusun kedalam koper zara dengan rapih.

" Gue Bantu masukin makeup dan skin care lo ya, mana tas nya? "Ucap zulfa.

" Di meja rias laci bawah sebelah kanan itu ada koper kecil fa" Ucap zara sambil menyusun pakaian tanpa menatap kearah zulfa.

" Okey" Zulfa pun melangkah ke meja rias zara dan mengambil tas dan mulai memasukkan satu persatu skin care, body care dan hair care

" Masya Allah, banyak banget ini, body care ada, hair care ada, skincare apa lagi " Batin zulfa.

Mereka bertiga gotong royong membantu zara mengemas barang barang sampai semua beres tanpa tersisa.

-------

Pukul 20: 30 malam, mereka sudah selesai membereskan barang yang akan zara bawa besok pagi.

" Alhamdulilah, beres juga " Ucap zara dan vica kompak.

" Makasih ya guys, kalian selalu ada buat gue" Ucap zara menatap satu persatu kearah sahabatnya.

" Ga perlu berterima kasih ra. Sudah seharusnya sahabat saling membantu dan selalu ada saat di andalkan"ucap Alina merangkul bahu zara di ikuti vica dan zulfa.

Zara merasa terharu memiliki sahabat yang sangat menyayangi dirinya dengan tulus, setelah mengalami penghianatan dan Luka. mereka lah yang selalu menjadi penyemangat dan sandaran dirinya saat di tengah keterpurukan.

Dalam Pelukkan Sang Pencuri Hati ( Tahap Revisi ✅)Where stories live. Discover now